Jelang Puasa, Harga Bawang Putih Alami Kenaikan

Sebarkan:
[caption id="attachment_77745" align="aligncenter" width="640"] Jelang Puasa, Harga Bawang Putih Alami Kenaikan[/caption]


Menjelang bulan Ramadhan (bulan puasa) harga sejumlah komuditi di sejumlah pasar di tanah air terus mengalami kenaikan harga.

Seperti di pasar tradisional Tavip Kota Binjai, harga sejumlah sayur mayur mulai mengalami kenaikan harga.

Seperti harga bawang putih misalnya, biasanya pedagang menjual dengan harga Rp 35.000 perkilogramnya, namun, menjelang bulan puasa, harga bawang putih telah mengalami kenaikan menjadi Rp 50.000 perkilogramnya.
Salah seorang pedagang sayur mayur di pasar Tavip Kota Binjai, Sirait mengatakan, kenaikan harga bawang putih tersebut dikarenakan minimnya pasokan yang diterima pedagang dari para pemasok.

Selain itu, tingginya harga tolak yang diterima pedagang pasar membuat harga jual bawang putih menjadi naik.

"Pasokan memang berkurang, selain itu, harga yang kita terima dari pemasok juga naik, ya, terpaksa pedagang menaikan harga bawang tersebut," jelasnya.

Dikatakannya, akibat kenaikan harga tersebut, daya beli masyarakat terhadap bawang putih mengalami penurunan.

"Jarang sekarang orang mau beli bawang putih, karena harganya yang cukup mahal," pungkasnya.

Sementara, harga sayur mayur lainnya masih terbilang normal, seperti tomat merah yang hingga saat ini masih berkisar Rp 8000, cabai merah Rp 18000 perkilogramnya.

Kenaikan harga ini diperkirakan akan terus terjadi hingga lebaran nanti.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar