[caption id="attachment_78300" align="aligncenter" width="320"]
Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik[/caption]
Menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba, beberapa kebutuhan pokok dan sayur mayur mulai mengalami kenaikan.
Seperti yang terjadi di Pasar Tavip Binjai, kenaikan harga sudah mulai dirasakan oleh para konsumen ataupun para ibu rumah tangga yang kesehariannya berbelanja di pasar Tavip Binjai, Sabtu (13/5/17) pagi.
Jelang Ramadhan Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik[/caption]Menjelang bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba, beberapa kebutuhan pokok dan sayur mayur mulai mengalami kenaikan.
Seperti yang terjadi di Pasar Tavip Binjai, kenaikan harga sudah mulai dirasakan oleh para konsumen ataupun para ibu rumah tangga yang kesehariannya berbelanja di pasar Tavip Binjai, Sabtu (13/5/17) pagi.
Seperti harga Cabai merah yang biasanya Rp 18.000, kini menjadi Rp 24.000 Wortel yang biasanya Rp 6.000, kini menjadi Rp 10.000. Begitu juga dengan bawang putih yang Rp 35.000, kini menjadi Rp 50.000.
Tidak hanya itu, tomat yang biasanya harga perkilogramnya berkisar Rp 6000, kini menjadi Rp 10.000. Begitu juga dengan telur, biasanya harga per papannya hanya Rp 37.000, kini menjadi Rp 40.000. Untuk Sapi segar, biasanya harga Rp 105 ribu perkilogramnya, kini rata rata menjadi Rp 110.000.
Menurut salah seorang pedagang yang bernama Manurung, kenaikan harga dikarenakan pasokan yang kurang, sehingga harga mengalami kenaikan.
"Biasalah bang, kalau pasokan kurang, pasti harga naik. Mau gimana lagi, terpaksa harga juga kita naikkan dari harga ambilan barang," ucapnya.
Terpisah, seorang pedagang daging di pasar Tavip yang bernama Putra mengatakan, kalau jelang Ramadhan, harga daging segar pasti mengalami kenaikan.
"Biasa tiga hari sebelum Ramadhan pasti mengalami kenaikan, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri, harganya bisa sampai 125.000 perkilogramnya," bebernya.(hendra)
Tidak hanya itu, tomat yang biasanya harga perkilogramnya berkisar Rp 6000, kini menjadi Rp 10.000. Begitu juga dengan telur, biasanya harga per papannya hanya Rp 37.000, kini menjadi Rp 40.000. Untuk Sapi segar, biasanya harga Rp 105 ribu perkilogramnya, kini rata rata menjadi Rp 110.000.
Menurut salah seorang pedagang yang bernama Manurung, kenaikan harga dikarenakan pasokan yang kurang, sehingga harga mengalami kenaikan.
"Biasalah bang, kalau pasokan kurang, pasti harga naik. Mau gimana lagi, terpaksa harga juga kita naikkan dari harga ambilan barang," ucapnya.
Terpisah, seorang pedagang daging di pasar Tavip yang bernama Putra mengatakan, kalau jelang Ramadhan, harga daging segar pasti mengalami kenaikan.
"Biasa tiga hari sebelum Ramadhan pasti mengalami kenaikan, apalagi menjelang hari raya Idul Fitri, harganya bisa sampai 125.000 perkilogramnya," bebernya.(hendra)
