Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) Belawan menggelar razia di beberapa titik jalan, hiburan malam dan hotel, Minggu (14/5) pukul 01.00 WIB.
Razia dipimpin langsung Kapolsek Belawan, Kompol Eddy Supriyanto bersama Camat Belawan, Ahmad SP beserta Danramil, Pomal, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.
Pelaksanaan razia berpusat di Mapolsek Belawan, sebanyak 100 personel gabungan yang dikerahkan menyisir Diskotik Pardede, Hotel Pardede, Hotel Budi, beberapa kafe dan razia di beberapa titik jalan di Belawan.
Dari hasil razia, diamankan sebanyak 5 orang yang tidak memiliki identitas diri diantaranya, Balqis Nabila (16) warga PTPN, Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Rista Dayanti (33) warga Jalan Young Panah Hijau, Medan Marelan.
Kemudian, Murni Dayanti (27) warga Jalan Slebes, Belawan, Nopy Susanti (27) warga Jalan Slebes, Belawan dan Desi Muliyani Saragih (26) warga Jalan Serdang, Belawan serta turut diamankan 2 unit sepeda motor tanpa surat - surat.
Kelima wanita yang diamankan tanpa memiliki KTP dan sepeda motor itu langsung diboyong ke Mapolsek Belawan untuk dilakukan pendataan dan membuat pernyataan dengan dijemput orang tua mereka masing - masing.

Kapolsek Belawan, Kompol Eddy Supryanto mengatakan, razia yang mereka lakukan adalah bentuk peringatan kepada kafe - kafe agar tutup selama bulan suci Ramadhan berlangsung.
Harapannya, dengan razia yang telah dilakukan, para pemilik usaha kafe dan hiburan malam dapat menghargai umat Islam selama bulan suci Ramadhan.
"Ada sebanyak 5 orang yang kita amankan dari hasil razia, mereka tidak punya KTP. Mereka sudah kita data dan dipulangkan setelah membuat pernyataan," kata Eddy. (mu-1)
Kelima wanita yang diamankan tanpa memiliki KTP dan sepeda motor itu langsung diboyong ke Mapolsek Belawan untuk dilakukan pendataan dan membuat pernyataan dengan dijemput orang tua mereka masing - masing.
Kapolsek Belawan, Kompol Eddy Supryanto mengatakan, razia yang mereka lakukan adalah bentuk peringatan kepada kafe - kafe agar tutup selama bulan suci Ramadhan berlangsung.
Harapannya, dengan razia yang telah dilakukan, para pemilik usaha kafe dan hiburan malam dapat menghargai umat Islam selama bulan suci Ramadhan.
"Ada sebanyak 5 orang yang kita amankan dari hasil razia, mereka tidak punya KTP. Mereka sudah kita data dan dipulangkan setelah membuat pernyataan," kata Eddy. (mu-1)