[caption id="attachment_77388" align="aligncenter" width="750"]
Massa buruh di Bundaran Majestyk, Jl Gatot Subroto Kota Medan[/caption]
Bertepatan dengan Hari Buruh atau yang biasa disebut dengan May Day, 1 Mei 2017, sejumlah organisasi pekerja di seluruh Indonesia akan melakukan aksi demonstrasi. Begitu juga para buruh yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara.
Terpantau, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Melawan (GERAM) Sumatera Utara melakukan aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh, hari ini, Senin (1/5/2017)
Para buruh terlihat memadati Bundaran Majestik (SIB), Jalan Gatot Subroto Medan. Mereka membawa spanduk dan bendera yang berisi tuntutan para buruh kepada pemerintah.
Bertepatan dengan Hari Buruh atau yang biasa disebut dengan May Day, 1 Mei 2017, sejumlah organisasi pekerja di seluruh Indonesia akan melakukan aksi demonstrasi. Begitu juga para buruh yang ada di Kota Medan, Sumatera Utara.
Terpantau, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Rakyat Melawan (GERAM) Sumatera Utara melakukan aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh, hari ini, Senin (1/5/2017)
Para buruh terlihat memadati Bundaran Majestik (SIB), Jalan Gatot Subroto Medan. Mereka membawa spanduk dan bendera yang berisi tuntutan para buruh kepada pemerintah.
Pihak kepolisian pun saat ini tengah berjaga-jaga melakukan pengamanan kepada para buruh. Beberapa polisi lalu lintas juga turut mengatur lalu lintas yang mulai macet.
Kapolsek Medan Baru yang merupakan Kepala Pengamanan Aksi Demonstrasi, Kompol Ronni Bonic mengatakan bahwa aksi ini ada di beberapa titik di Kota Medan.
"Kami melakukan pengamanan di Bundaran SIB, Kantor DPRD, Kantor Wali Kota Medan dan Kantor Gubernur Sumatera Utara," jelasnya.
Ronni mengimbau kepada para buruh yang melakukan demonstrasi supaya dengan tertib menyampaikan aspirasinya.
"Saya harap kawan-kawan tertib nantinya. Sampai selesai aksi unjuk rasa akan kita kawal terus," katanya.
Perlu diketahui, kepada para pengguna jalan sebaiknya hindari Jalan Guru Patimpus, Gatot Subroto, Maulana Lubis, Putri Hijau, dan seputaran Lapangan Merdeka, karena akan berpotensi macet panjang saat long march para buruh berlangsung.
Menurut informasi yang dihimpun, adapun organisasi yang tergabung dalam GERAM adalah SPI (Serikat Pekerja Industri), FPBI, SPMS, SPRIN, SBSI92, SPI (Serikat Petani Indonesia), KT Juma Meriah STM Hilir, KT AEAB, SMI Cabang Medan, HMI FISIP USU, FORGAMMKA. Kemudian Pema Pertanian UMA, GMNI UMSU, BARSDEM, ISMPI, SAHDAR, FITRA Sumut, Pemuda LIRA, LBH Medan, Formas, dan KontraS Sumut.
Kapolsek Medan Baru yang merupakan Kepala Pengamanan Aksi Demonstrasi, Kompol Ronni Bonic mengatakan bahwa aksi ini ada di beberapa titik di Kota Medan.
"Kami melakukan pengamanan di Bundaran SIB, Kantor DPRD, Kantor Wali Kota Medan dan Kantor Gubernur Sumatera Utara," jelasnya.
Ronni mengimbau kepada para buruh yang melakukan demonstrasi supaya dengan tertib menyampaikan aspirasinya.
"Saya harap kawan-kawan tertib nantinya. Sampai selesai aksi unjuk rasa akan kita kawal terus," katanya.
Perlu diketahui, kepada para pengguna jalan sebaiknya hindari Jalan Guru Patimpus, Gatot Subroto, Maulana Lubis, Putri Hijau, dan seputaran Lapangan Merdeka, karena akan berpotensi macet panjang saat long march para buruh berlangsung.
Menurut informasi yang dihimpun, adapun organisasi yang tergabung dalam GERAM adalah SPI (Serikat Pekerja Industri), FPBI, SPMS, SPRIN, SBSI92, SPI (Serikat Petani Indonesia), KT Juma Meriah STM Hilir, KT AEAB, SMI Cabang Medan, HMI FISIP USU, FORGAMMKA. Kemudian Pema Pertanian UMA, GMNI UMSU, BARSDEM, ISMPI, SAHDAR, FITRA Sumut, Pemuda LIRA, LBH Medan, Formas, dan KontraS Sumut.