Guna Wujudkan Sekolah Berwawasan Lingkungan
[caption id="attachment_79409" align="aligncenter" width="475"]
Pemkab Deli Serdang Kuatkan Konsep " Opung Sari Basah Bang"
[/caption]
Pemkab Deliserdang telah menerima penghargaan Top 99 Inovasi pelayanan publik Indonesia tahun 2017 dari Menpan RB Asman Abnur di Kabupaten Gresik pada Sabtu( 20/5) lalu. Apresiasi itu diberi berkat penerapan model pengelolaan lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan.
Program itu diberi nama “Opung Sari Basah Bang” yang merupakan singkatan dari Operasi Pungut Sampah Setiap Hari Bank Sampah Pembinaan Berjenjang. Konsep yang diusung Pemkab Deli Serdang perlu dikuatkan dan dikembangkan ke seluruh sekolah-sekolah yang ada di bawah kendali Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang .
Ajakan itu disampaikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan pada acara penguatan pengelolaan lingkungan sekolah model “ Opungsari Basah Bang “ tersebut yang didampingi Asisten III Jentalin Purba, Kadis Pendidikan Deli Serdang Wastianna Harahap bersama dan pimpinan SKPD terkait dihadiri KUPT Dinas pendidikan, dan KUPT Dinas Kesehatan Kecamatan, Kepala Sekolah SMP dan SD para Guru dan sejumlah Pelajar yang sekaligus Bupati menyerahkan kembali Piagam Penghargaan yang diterimanya dari Menpan RB Asman Abnur tersebut ke seluruh jajaran Dinas pendidikan se Kabupaten Deli Serdang selaku pengendali kegiatan pada Selasa (23/5) di Kompleks SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.
[caption id="attachment_79409" align="aligncenter" width="475"]
[/caption]
Pemkab Deliserdang telah menerima penghargaan Top 99 Inovasi pelayanan publik Indonesia tahun 2017 dari Menpan RB Asman Abnur di Kabupaten Gresik pada Sabtu( 20/5) lalu. Apresiasi itu diberi berkat penerapan model pengelolaan lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan.
Program itu diberi nama “Opung Sari Basah Bang” yang merupakan singkatan dari Operasi Pungut Sampah Setiap Hari Bank Sampah Pembinaan Berjenjang. Konsep yang diusung Pemkab Deli Serdang perlu dikuatkan dan dikembangkan ke seluruh sekolah-sekolah yang ada di bawah kendali Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang .
Ajakan itu disampaikan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan pada acara penguatan pengelolaan lingkungan sekolah model “ Opungsari Basah Bang “ tersebut yang didampingi Asisten III Jentalin Purba, Kadis Pendidikan Deli Serdang Wastianna Harahap bersama dan pimpinan SKPD terkait dihadiri KUPT Dinas pendidikan, dan KUPT Dinas Kesehatan Kecamatan, Kepala Sekolah SMP dan SD para Guru dan sejumlah Pelajar yang sekaligus Bupati menyerahkan kembali Piagam Penghargaan yang diterimanya dari Menpan RB Asman Abnur tersebut ke seluruh jajaran Dinas pendidikan se Kabupaten Deli Serdang selaku pengendali kegiatan pada Selasa (23/5) di Kompleks SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.
Ashari Tambunan juga menyatakan apresiasinya kepada seluruh jajaran pendidikan di Deli Serdang sehingga Opung Sari Basah Bang yang merupakan model pengelolaan lingkungan sekolah yang berwawasan lingkungan mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat sebagai peraih Top 99 inovasi pelayanan publik Indonesia tahun 2017, dan selanjutnya akan diseleksi dan diverifikasi lagi untuk menuju Top 40 besar tingkat Nasional nantinya , karenanya apa yang kita raih ini harus kita lanjutkan ,tingkatkan dan mantapkan yang tentu sangat berkaitan dengan cita-cita kita bersama untuk mewujudkan Deli Serdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan.
Dirinya juga mengharapkan kerja keras dan keikhlasan yang ditunjukkan jajaran pendidikan di daerah ini tentunya dinilai oleh Allah SWT sebagai amal Ibadah yang tentu akan membawa kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. “Capaian prestasi yang kita raih ini merupakan pengulangan , karena pada tahun 2016 yang lalu melalui inovasi program CERDAS ( Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi Terhadap Sekolah ) dengan memberdayakan masyarakat , didukungan pihak swasta bersama pemerintah kita telah menerima Top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2016," jelas Ashari Tambunan.
Kadis Pendidikan Deli Serdang Wastianna Harahap menjelaskan bahwa Model “Opungsari Basah Bang” merupakan program bersama warga sekolah untuk membiasakan budaya bersih sedangkan Basah (Bank sampah) adalah tempat mengumpulkan sampah yang sudah dipilah dikelola seperti sistem perbankan yang dilakukan oleh petugas.
Penyetorannya adalah lewat warga sekolah dan mendapat buku tabungan seperti menabung di Bank, sedangkan Bang (Pembinaan Sekolah Berjenjang) menggunakan prinsip multi level marketing yaitu satu sekolah adiwiyata nasional membina 20 sekolah non adiwiyata. Jadi penerapan model pengelolaan sekolah Opung Sari Basah Bang ini telah dicanangkan sejak 3 oktober 2014 lalu sehingga sekolah yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Deli Serdang dari 114 sekolah atau 8,69 % pada tahun 2013 menjadi 507 sekolah atau 37,27 % pada tahun 2016 bertambah 939 sekolah atau 44,73 %. hal ini telah dipaparkan Bupati H Ashari Tambunan dihadapan Tim Kemenpan RB pada Selasa 2 Mai 2017 yang lalu.(walsa)
Dirinya juga mengharapkan kerja keras dan keikhlasan yang ditunjukkan jajaran pendidikan di daerah ini tentunya dinilai oleh Allah SWT sebagai amal Ibadah yang tentu akan membawa kebahagiaan di dunia maupun di akhirat. “Capaian prestasi yang kita raih ini merupakan pengulangan , karena pada tahun 2016 yang lalu melalui inovasi program CERDAS ( Percepatan Rehabilitasi dan Apresiasi Terhadap Sekolah ) dengan memberdayakan masyarakat , didukungan pihak swasta bersama pemerintah kita telah menerima Top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2016," jelas Ashari Tambunan.
Kadis Pendidikan Deli Serdang Wastianna Harahap menjelaskan bahwa Model “Opungsari Basah Bang” merupakan program bersama warga sekolah untuk membiasakan budaya bersih sedangkan Basah (Bank sampah) adalah tempat mengumpulkan sampah yang sudah dipilah dikelola seperti sistem perbankan yang dilakukan oleh petugas.
Penyetorannya adalah lewat warga sekolah dan mendapat buku tabungan seperti menabung di Bank, sedangkan Bang (Pembinaan Sekolah Berjenjang) menggunakan prinsip multi level marketing yaitu satu sekolah adiwiyata nasional membina 20 sekolah non adiwiyata. Jadi penerapan model pengelolaan sekolah Opung Sari Basah Bang ini telah dicanangkan sejak 3 oktober 2014 lalu sehingga sekolah yang berwawasan lingkungan di Kabupaten Deli Serdang dari 114 sekolah atau 8,69 % pada tahun 2013 menjadi 507 sekolah atau 37,27 % pada tahun 2016 bertambah 939 sekolah atau 44,73 %. hal ini telah dipaparkan Bupati H Ashari Tambunan dihadapan Tim Kemenpan RB pada Selasa 2 Mai 2017 yang lalu.(walsa)