Digelar GEMALA dan DPP PERWIRA Labuhanbatu
[caption id="attachment_78177" align="aligncenter" width="1024"]
Tradisi Budaya Labuhanbatu[/caption]
Gerakan Masyarakat Labuhanbatu (Gemala) bekerjasama dengan DPP Perwira (Persatuan Wartawan Interaktif) Labuhanbatu yang mengikutsertakan beberapa Komunitas, menggelar perlombaan Makan Merantau yang akan dilaksanakan, Minggu 21/5/2017 Pukul 13.00 WIB bertempat di Seputaran Taman Stadion Binaraga Rantauprapat.
Ketua Gemala Kabupaten Labuhanbatu Amin Wahyudi Harahap, Kamis (11/5) menerangkan, makan merantau ini adalah tradisi yang sering dilakukan oleh warga Kabupaten Labuhanbatu sejak dahulu. Namun, budaya ini mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
" Makan merantau ini adalah menyantap makanan secara bersama-sama dengan mengajak beberapa kelompok keluarga," ucap Amin.
[caption id="attachment_78177" align="aligncenter" width="1024"]
Gerakan Masyarakat Labuhanbatu (Gemala) bekerjasama dengan DPP Perwira (Persatuan Wartawan Interaktif) Labuhanbatu yang mengikutsertakan beberapa Komunitas, menggelar perlombaan Makan Merantau yang akan dilaksanakan, Minggu 21/5/2017 Pukul 13.00 WIB bertempat di Seputaran Taman Stadion Binaraga Rantauprapat.
Ketua Gemala Kabupaten Labuhanbatu Amin Wahyudi Harahap, Kamis (11/5) menerangkan, makan merantau ini adalah tradisi yang sering dilakukan oleh warga Kabupaten Labuhanbatu sejak dahulu. Namun, budaya ini mulai ditinggalkan oleh masyarakat.
" Makan merantau ini adalah menyantap makanan secara bersama-sama dengan mengajak beberapa kelompok keluarga," ucap Amin.
Kemudian, kata dia, masakan masing-masing kelompok dibawa kesuatu tempat diluar rumah dan disantap dengan membentuk seperti lingkaran, sajian masakan inipun disantap tidak menggunakan sendok ataupun alat lainnya.
Menurut dia, masakan hanya boleh disantap menggunakan tangan (disuap), sedangkan untuk lauk pauk setiap kelompok biasanya saling bertukaran dengan kelompok lainnya.
Tradisi makan merantau ini tidak terlepas dari semangat gotong royong budaya masyarakat Labuhanbatu. Maknanya, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.
Sementara, Ketua Umum DPP PERWIRA Labuhanbatu, Rudi Siregar mengatakan, pelaksanaan perlombaan Makan Merantau ini dilakukan agar tradisi budaya seperti ini bisa bangkit kembali di Kabupaten Labuhanbatu.
Dengan digelarnya perlombaan makan merantau ini bisa mengembalikan semangat kekeluargaan serta menumbuhkan kembali history budaya yang tidak pernah dilakukan oleh masyarakat setempat.
" Perlombaan makan merantau ini menjadi ajang mempererat tali Silaturahmi antar sesama masyarakat Labuhanbatu," harapnya.
Dijelaskanya, hadiah yang ditawarkan oleh pihak panitia perlombaan adalah, 1 buah Lemari Es, Televisi,Rice cooker, Kipas angin, Setrika, Dispenser dan beberapa barang elektronik lainnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam perlombaan ini bisa mendaftarkan kelompoknya dengan cara mengetik nama Kelompok, Alamat, no Telpon didalam kolom Komentar Akun Facebook GEMALA. Dan dalam satu kelompok berjumah maksimal tiga orang. (manto)
Menurut dia, masakan hanya boleh disantap menggunakan tangan (disuap), sedangkan untuk lauk pauk setiap kelompok biasanya saling bertukaran dengan kelompok lainnya.
Tradisi makan merantau ini tidak terlepas dari semangat gotong royong budaya masyarakat Labuhanbatu. Maknanya, berat sama dipikul ringan sama dijinjing, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah.
Sementara, Ketua Umum DPP PERWIRA Labuhanbatu, Rudi Siregar mengatakan, pelaksanaan perlombaan Makan Merantau ini dilakukan agar tradisi budaya seperti ini bisa bangkit kembali di Kabupaten Labuhanbatu.
Dengan digelarnya perlombaan makan merantau ini bisa mengembalikan semangat kekeluargaan serta menumbuhkan kembali history budaya yang tidak pernah dilakukan oleh masyarakat setempat.
" Perlombaan makan merantau ini menjadi ajang mempererat tali Silaturahmi antar sesama masyarakat Labuhanbatu," harapnya.
Dijelaskanya, hadiah yang ditawarkan oleh pihak panitia perlombaan adalah, 1 buah Lemari Es, Televisi,Rice cooker, Kipas angin, Setrika, Dispenser dan beberapa barang elektronik lainnya.
Sedangkan bagi masyarakat yang ingin turut serta dalam perlombaan ini bisa mendaftarkan kelompoknya dengan cara mengetik nama Kelompok, Alamat, no Telpon didalam kolom Komentar Akun Facebook GEMALA. Dan dalam satu kelompok berjumah maksimal tiga orang. (manto)