[caption id="attachment_78080" align="aligncenter" width="784"]
Bersama Muspida se Kabupaten Labuhanbatu Raya saat melaksanakan simulasi bencana alam kebakaran lahan dan hutan di lahan PT Siringo Ringo.[/caption]
Puluhan warga berduyun-duyun menyaksikan terbakarnya lahan PT. Siringo-Ringo yang terletak di Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (10/5/2017) sekira pukul 10.00 wib. Dua orang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Kebakaran lahan itu menjadi perhatian khusus aparat Kodim 0209/LB, Polres Labuhanbatu serta sejumlah instansi pemerintah Daerah, seperti BPBD, Manggala Agni, Satpol-PP, Pramuka, PMI, dan Ormas.
Dua orang warga yang dicurigai, Marmoyo (36) dan Turnip (42), berhasil ditangkap Unit Intelijen Kodim 0209/LB dalam wakru setengah jam, yang dikomandoi langsung oleh Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE.
Kegiatan ini hanya merupakan simulasi dalam proses tindak cepat dan tepat dalam penanganan terjadinya pembakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang digelar Kodim 0209/LB di areal perkebunan PT. Siringo-Ringo setempat.
Bersama Muspida se Kabupaten Labuhanbatu Raya saat melaksanakan simulasi bencana alam kebakaran lahan dan hutan di lahan PT Siringo Ringo.[/caption]
Puluhan warga berduyun-duyun menyaksikan terbakarnya lahan PT. Siringo-Ringo yang terletak di Desa Bandar Kumbul Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (10/5/2017) sekira pukul 10.00 wib. Dua orang menjadi korban dalam peristiwa itu.
Kebakaran lahan itu menjadi perhatian khusus aparat Kodim 0209/LB, Polres Labuhanbatu serta sejumlah instansi pemerintah Daerah, seperti BPBD, Manggala Agni, Satpol-PP, Pramuka, PMI, dan Ormas.
Dua orang warga yang dicurigai, Marmoyo (36) dan Turnip (42), berhasil ditangkap Unit Intelijen Kodim 0209/LB dalam wakru setengah jam, yang dikomandoi langsung oleh Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE.
Kegiatan ini hanya merupakan simulasi dalam proses tindak cepat dan tepat dalam penanganan terjadinya pembakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang digelar Kodim 0209/LB di areal perkebunan PT. Siringo-Ringo setempat.
Konsep Penanggulangan Bencana Pembakaran Lahan dan Hutan yang melibatkan tiga Pemerintah Kabupaten tersebut, mendapat antusias dari sejumlah instansi yang terlibat, dimana sinergitas dan garis koordinasi sangat terarah, cepat dan tepat waktu.
Melalui simulasi itu, Kodim 0209/LB mempersiapkan sejumlah alutsista yang disiapkan dalam latihan berupa, tenda peleton sebanyak 10 unit, LCR 6 unit, alat masak (aldurlap) 6 set, Kendaraan (Truck) 10 unit, kendaraan roda dua 5 unit, mobil mitshubishi 1 unit, Ambulance 5 unit, Damkar 5 unit serta sepeda motor 100 unit.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE meng-imbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan, karena dapat berakibat buruk bagi kehidupan kedepan.
" Kita berharap kepada masyarakat untuk menjaga keasrian hutan dan lahan, jangan lakukan pembakaran, akibatnya sangat berdampak negatif untuk masa mendatang," terang Dandim.
Kata dia, kegiatan simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan ini, merupakan langkah sosialisasi bagi masyarakat agar jangan melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja.
" Ini menjadi perhatian khusus bagi kami, apabila ada warga yang melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja, tentunya akan ditindak-tegas sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku," sebutnya.
Hadir dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana tersebut, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK,SH, Ketua DPRD Labura Ali Tambunan, Assisten III Pemkab Labuhanbatu Asnul Siregar, Camat Bilah Barat Nunggang Siregar, Camat Rantau Utara serta jajaran kepala Desa se Kecamatan Bilah Barat. (manto)
Melalui simulasi itu, Kodim 0209/LB mempersiapkan sejumlah alutsista yang disiapkan dalam latihan berupa, tenda peleton sebanyak 10 unit, LCR 6 unit, alat masak (aldurlap) 6 set, Kendaraan (Truck) 10 unit, kendaraan roda dua 5 unit, mobil mitshubishi 1 unit, Ambulance 5 unit, Damkar 5 unit serta sepeda motor 100 unit.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE meng-imbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan pembakaran hutan, karena dapat berakibat buruk bagi kehidupan kedepan.
" Kita berharap kepada masyarakat untuk menjaga keasrian hutan dan lahan, jangan lakukan pembakaran, akibatnya sangat berdampak negatif untuk masa mendatang," terang Dandim.
Kata dia, kegiatan simulasi penanggulangan bencana yang dilaksanakan ini, merupakan langkah sosialisasi bagi masyarakat agar jangan melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja.
" Ini menjadi perhatian khusus bagi kami, apabila ada warga yang melakukan pembakaran lahan dan hutan dengan sengaja, tentunya akan ditindak-tegas sesuai undang-undang dan hukum yang berlaku," sebutnya.
Hadir dalam kegiatan simulasi penanggulangan bencana tersebut, Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SIK,SH, Ketua DPRD Labura Ali Tambunan, Assisten III Pemkab Labuhanbatu Asnul Siregar, Camat Bilah Barat Nunggang Siregar, Camat Rantau Utara serta jajaran kepala Desa se Kecamatan Bilah Barat. (manto)