Robinto (31) bekerja sebagai buruh, warga Dusun V Lau Mantin, Desa Gunung Rintih, Kecamatan STM Hilir ditembak orang tak dikenal (OTK) diduga menggunakan senapan angin pada Kamis (4/5) sekira pukul 21.00 Wib. Akibatnya Robinto menderita luka berlubang di bagian punggung kiri.
Informasi diperoleh pada Jumat (5/5), sebelumnya Robinto baru pulang wirit bersama istrinya, Julia Kartini dan anaknya dari tempat mertua. Namun saat baru berjalan sekira 200 meter dari rumah mertuanya, tiba-tiba Robinto menjerit kesakitan.
Julia Kartini dan anak Robinto yang sedang jalan bersama korban pun dikejutkan dengan teriakan kesakitan Robinto. Julian Kartini memeriksa bagian punggung korban. Julian Kartini pun dikejutkan dengan lubang dibagian punggung kiri yang mengeluarkan darah segar. Khawatir dengan kondisi Robinto,keluarga korban pun membawa Robinto ke RSUD Deliserdang untuk menjalani operasi.
Kapolsek Talun Kenas AKP Simon Pasaribu menerangkan, korban sempat melihat seseorang berlari ke arah perladangan ubi di sekitar lokasi saat korban kesakitan. "Korban tidak mengenal orang yang lari ke arah perladangan ubi di sekitar lokasi saat korban merasakan kesakitan," terang Simon Pasaribu.
Simon Pasaribu mengatakan, korban diduga ditembak dengan senapan angin. Menurutnya saat diperiksa terdapat luka berlubang kecil dan berdarah di punggung korban. "Belum dipastikan penyebab punggung korban berlubang dan berdarah, tetapi kuat dugaan menggunakan senapan angin," kata Simon Pasaribu.
Simon Pasaribu pun menegaskan, keluarga korban sudah membuat laporan ke Polsek Talun Kenas. "Belum diketahui motif dan pelakunya. Petugas masih memeriksa saksi-saksi dilapangan," tegas Simon Pasaribu.(walsa)
Kapolsek Talun Kenas AKP Simon Pasaribu menerangkan, korban sempat melihat seseorang berlari ke arah perladangan ubi di sekitar lokasi saat korban kesakitan. "Korban tidak mengenal orang yang lari ke arah perladangan ubi di sekitar lokasi saat korban merasakan kesakitan," terang Simon Pasaribu.
Simon Pasaribu mengatakan, korban diduga ditembak dengan senapan angin. Menurutnya saat diperiksa terdapat luka berlubang kecil dan berdarah di punggung korban. "Belum dipastikan penyebab punggung korban berlubang dan berdarah, tetapi kuat dugaan menggunakan senapan angin," kata Simon Pasaribu.
Simon Pasaribu pun menegaskan, keluarga korban sudah membuat laporan ke Polsek Talun Kenas. "Belum diketahui motif dan pelakunya. Petugas masih memeriksa saksi-saksi dilapangan," tegas Simon Pasaribu.(walsa)