Sedikitnya, 150 umat Majelis Niciren Shoshu Indonesia Sentra Binjai melakukan sembahyang Waisak di Vihara Malakirti, jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Kamis (11/5/17).
Sembahyang Waisak yang bertemakan "bersatu membangun Indonesia" ini dimulai dari pukul 10.00 wib dan berakhir pukul 10.30 wib dan dikawal oleh 8 personil kepolisian dari Polres Binjai.
Menurut Ketua Panitia, Pandita Aisyah Harun yang juga sebagai pemimpin upacara, sembahyang Waisak ini diperingati sebagai hari balas budi kepada umat Budha kepada tanah air.
"Kita peringati ini guna membalas budi kepada tanah air yang telah memberikan segalanya buat masyarakat," jelasnya.
Dikatakannya, kita juga akan lebih mengajak supaya umatnya mendoakan ketentraman Indonesia, buang perasaan benci terhadap sesama.
"Kita tau sekarang ini banyak masyarakat yang terpecah belah, kita mengajak umat untuk satu hati agar tidak ada perpecahan. Sebab hukum karma berlaku di Budha," pungkasnya.
Masih katanya, di Sumut hanya ada 4 vihara yang memperingati sembahyang Waisak, salah satunya adalah Vihara Malakirti sentra Binjai yang memeiliki kawasan wilayah dari perbatasan Kota Medan sampai Aceh.
Usai melakukan sembahyang Waisak, kemudian acara dilanjutkan dengan makan bersama.(hendra)
"Kita peringati ini guna membalas budi kepada tanah air yang telah memberikan segalanya buat masyarakat," jelasnya.
Dikatakannya, kita juga akan lebih mengajak supaya umatnya mendoakan ketentraman Indonesia, buang perasaan benci terhadap sesama.
"Kita tau sekarang ini banyak masyarakat yang terpecah belah, kita mengajak umat untuk satu hati agar tidak ada perpecahan. Sebab hukum karma berlaku di Budha," pungkasnya.
Masih katanya, di Sumut hanya ada 4 vihara yang memperingati sembahyang Waisak, salah satunya adalah Vihara Malakirti sentra Binjai yang memeiliki kawasan wilayah dari perbatasan Kota Medan sampai Aceh.
Usai melakukan sembahyang Waisak, kemudian acara dilanjutkan dengan makan bersama.(hendra)