Razia gabungan tersebut dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hotman Samosir. Dimana setiap kendaraan yang melintas diberhentikan petugas dan kemudian dilakukan pemeriksaan surat-surat kendaraannya serta perlengkapan lainnya.
Kasat Lantas Polres Langkat AKP Hotman Samosir, ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/5) menjelaskan bahwa guna menekan angka pelanggaran lalu lintas, maka perlu diadakan razia Ops Patuh Toba 2017 untuk melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas.
Kepada pelanggar di berikan sanksi tegas berupa tindakan tilang, kata Kasat Lantas. Dengan semakin tertibnya pengendara dalam berlalu lintas maka angka laka lantas juga pasti akan dapat ditekan, karena sering kali terjadinya laka lantas karena kelalaian dan tidak tertibnya pengendara akan peraturan yang telah ada.
Razia ini diberi sandi Operasi Patuh Toba 2017 dan berlangsung 14 hari, mulai 9 Mei hingga 22 Mei 2017 dan gunanya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam tertib berlalu lintas.
Kasat Lantas berharap, operasi patuh Toba bisa mewujudkan keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
"Saya berharap dengan adanya operasi ini, pengedara bermotor dapat mematuhi peraturan dan tertib dalam berlalu lintas. Karena selama ini keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan, bahkan dianggap tidak penting bagi pengguna lalu lintas, baik itu pejalan kaki, pengendara sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya, " ujarnya. (lkt-1)
Razia ini diberi sandi Operasi Patuh Toba 2017 dan berlangsung 14 hari, mulai 9 Mei hingga 22 Mei 2017 dan gunanya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam tertib berlalu lintas.
Kasat Lantas berharap, operasi patuh Toba bisa mewujudkan keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas, meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
"Saya berharap dengan adanya operasi ini, pengedara bermotor dapat mematuhi peraturan dan tertib dalam berlalu lintas. Karena selama ini keselamatan dalam berlalu lintas sering diabaikan, bahkan dianggap tidak penting bagi pengguna lalu lintas, baik itu pejalan kaki, pengendara sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya, " ujarnya. (lkt-1)