Sebanyak 870 siswa sekolah taman siswa di Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat sejak Senin lalu tak bisa masuk sekolah. Pasalnya gerbang sekolah digembok dan tak bisa dibuka.
Hal ini dikarenakan sengketa antar pengurus sekolah yakni Jumiati dan Suwarni. Keduanya adalah kakak beradik kandung.
Menurut kepala sekolah taman siswa sawit sebrang, Supardi, kasus penggembokan sekolah ini merupakan kali kedua setelah bulan Maret 2016 silam.
"Kami selaku guru dan siswa taman siswa mengharapkan agar kasus sengketa kepemilikan sekolah ini tidak mengganggu proses belajar mengajar," ujar supardi.
Sejumlah siswa bahkan sempat mendorong dorong pagar sekolah. Belasan polisi dari polsek padang tualang terlihat berjaga jaga di sekolah. (lkt-1)
Menurut kepala sekolah taman siswa sawit sebrang, Supardi, kasus penggembokan sekolah ini merupakan kali kedua setelah bulan Maret 2016 silam.
"Kami selaku guru dan siswa taman siswa mengharapkan agar kasus sengketa kepemilikan sekolah ini tidak mengganggu proses belajar mengajar," ujar supardi.
Sejumlah siswa bahkan sempat mendorong dorong pagar sekolah. Belasan polisi dari polsek padang tualang terlihat berjaga jaga di sekolah. (lkt-1)