[caption id="attachment_77640" align="aligncenter" width="330"]
Jasad rambo tarigan[/caption]
Sat Reskrim Polres Deliserdang dibantu Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara mengamankan Yuda Sembiring (24) warga Dusun Undian, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir pada Kamis (4/5) dini hari yang merupakan diduga salah seorang pelaku pengeroyokan Rambo Tarigan (37) warga Desa Tawang, Kecamatan Tanjung Morawa. Sebelumnya, korban ditemukan tewas di perladangan Dusun Kampung Tanjung, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir pada Rabu (3/5) sekira pukul 18.00 Wib.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Teuku Fathir Mustafa membenarkan, pihaknya dibantu Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan Yuda Sembiring. “Yuda Sembiring diamankan pada Kamis dini hari dan masih kita periksa. Untuk lengkapnya nanti ya…sabar,” tegas Fathir.
Sebelumnya Rabu (3/5) sekira pukul 17.30 Wib, Rambo bersama temannya Firman Tarigan (38) warga Dusun I, Desa Limau Mungkur , Kecamatan STM Hilir dan Rian Agustin Ginting (14) pelajar Kelas II SMP warga Dusun I, Desa Juma Tombak, Kecamatan STM Hilir sedang berada di gubuk yang berada di lokasi perladangan Dusun Kampung Tanjung, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir.
Selang tak berapa lama datang dua pria warga Dusun Undian menemui Rambo, Firman dan Rian dalam gubuk. Tak lama berselang datang warga berjumlah sekira 20 orang. Mengetahui kedatangan warga, Rambo dan Firman langsung kabur meninggalkan gubuk. Sementara itu Rian yang tidak mengetahui permasalahan memilih tetap tinggal didalam gubuk.
Setelah warga yang mengejar dan mengeroyok Rambo meninggalkan lokasi, Rian pun berjalan menuju Rambo yang ditinggal dibekas kolam yang sudah mengering. Rian pun berusaha menolong dan mengangkat korban keatas dari dalam kolam yang sedang mengering. Namun karena badan korban yang besar dan gemuk, Rian tak mampu mengangkat korban.
Sementara itu personil Polsek Talun Kenas yang mendapatkan informasi pun tiba dilokasi. Petugas pun membawa korban ke Pukesmas Talun Kenas. Naas, saat tiba di pukesmas, korban yang menderita luka disekujur tubuh sudah tewas. Selanjutnya jenasah Rambo dibawa ke Rumah Sakit Brimob Polda Sumatera Utara, Medan untuk keperluan visum.
Kapolsek Talun Kenas AKP Simon Pasaribu menegaskan jika pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi termasuk Rian yang merupakan teman korban di pondok. “Motif pengeroyokan belum diketahui. Kita masih melakukan penyelidikan," tegas Simon Pasaribu.(walsa)
Sat Reskrim Polres Deliserdang dibantu Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara mengamankan Yuda Sembiring (24) warga Dusun Undian, Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir pada Kamis (4/5) dini hari yang merupakan diduga salah seorang pelaku pengeroyokan Rambo Tarigan (37) warga Desa Tawang, Kecamatan Tanjung Morawa. Sebelumnya, korban ditemukan tewas di perladangan Dusun Kampung Tanjung, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir pada Rabu (3/5) sekira pukul 18.00 Wib.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Teuku Fathir Mustafa membenarkan, pihaknya dibantu Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan Yuda Sembiring. “Yuda Sembiring diamankan pada Kamis dini hari dan masih kita periksa. Untuk lengkapnya nanti ya…sabar,” tegas Fathir.
Sebelumnya Rabu (3/5) sekira pukul 17.30 Wib, Rambo bersama temannya Firman Tarigan (38) warga Dusun I, Desa Limau Mungkur , Kecamatan STM Hilir dan Rian Agustin Ginting (14) pelajar Kelas II SMP warga Dusun I, Desa Juma Tombak, Kecamatan STM Hilir sedang berada di gubuk yang berada di lokasi perladangan Dusun Kampung Tanjung, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir.
Selang tak berapa lama datang dua pria warga Dusun Undian menemui Rambo, Firman dan Rian dalam gubuk. Tak lama berselang datang warga berjumlah sekira 20 orang. Mengetahui kedatangan warga, Rambo dan Firman langsung kabur meninggalkan gubuk. Sementara itu Rian yang tidak mengetahui permasalahan memilih tetap tinggal didalam gubuk.
Setelah warga yang mengejar dan mengeroyok Rambo meninggalkan lokasi, Rian pun berjalan menuju Rambo yang ditinggal dibekas kolam yang sudah mengering. Rian pun berusaha menolong dan mengangkat korban keatas dari dalam kolam yang sedang mengering. Namun karena badan korban yang besar dan gemuk, Rian tak mampu mengangkat korban.
Sementara itu personil Polsek Talun Kenas yang mendapatkan informasi pun tiba dilokasi. Petugas pun membawa korban ke Pukesmas Talun Kenas. Naas, saat tiba di pukesmas, korban yang menderita luka disekujur tubuh sudah tewas. Selanjutnya jenasah Rambo dibawa ke Rumah Sakit Brimob Polda Sumatera Utara, Medan untuk keperluan visum.
Kapolsek Talun Kenas AKP Simon Pasaribu menegaskan jika pihaknya sudah memeriksa saksi-saksi termasuk Rian yang merupakan teman korban di pondok. “Motif pengeroyokan belum diketahui. Kita masih melakukan penyelidikan," tegas Simon Pasaribu.(walsa)
