Tingkatkan Keselamatan Lalulintas, Operasi Patuh 2017 Digelar

Sebarkan:
[caption id="attachment_78026" align="aligncenter" width="920"] Tingkatkan Keselamatan Lalulintas, Operasi Patuh 2017 Digelar[/caption]


Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2017 dengan tema "Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat di Bidang Kamseltibcarlantas di Wilayah Provinsi Sumatera Utaraā€¯, di Lapangan Benteng Medan, Selasa (9/5/2017).

Hadir dalam Apel Gelar, Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, Yang mewakili Kajati, Yang mewakili Danlatamal, Yang mewakili Pangkosek, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, Para Pejabat Utama Polda Sumut dan Para Kapolsek jajaran Polrestabes Medan.

Gubsu Tengku Erry Nuradi dalam arahannya, mengatakan digelarnya Apel Operasi Patuh 2017 karena permasalahan Lalulintas yang berkembang dengan cepat dan dinamis, karena konsekuensi dari meningkatnya jumlah kenderaan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat tranportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Sekarang ini era digital,
masyarakat bisa mengorder angkutan public dengan handphone, dan modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang timbul dari modernisasi tranportasi tersebut," jelas Erry.

Sesuai dengan Undang-Undang No 22 tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan diharapkan untuk :

1. Mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalulintas

2. Meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas

3. Membangun budaya tertiob berlalu lintas

4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada public

"Keempat poin tersebut merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah dan solusinya," sambung Erry.
Dia menambahkan, Polantas yang melaksanakan Undang-Undang memiliki fungsi yaitu edukasi, engineering (rekayasa), enforcement (penegakkan hukum), identifikasi dan registrasi pengemudi dan kenderaan bermotor, pusat K3I (komunikasi, koordinasi, komando dan kendali serta informasi).

"Salah satu menjadi fokus perhatian adalah keselamatan bagi pengguna jalan, dalam hal ini lalulintas sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas," tegasnya.

Keselamatan dalam berlalu lintas, kata Erry, sering diabaikan bahkan dianggap tidak penting oleh pengguna lalulintas, baik itu pejalan kaki, pengendera sepeda motor maupun pengguna jalan lainnya.

Menurut data, jumlah kecelakaan Operasi Patuh 2016 sebanyak 2,542 kejadian mengalami peningkatan 132 kejadian atau 5% dibanding tahun 2015 sebanyak 2,410 kejadian.

Kemudian, korban meninggal dunia pada Operasi Patuh 2016 sebanyak 412 orang, mengalami penurunan sebanyak 76 atau -18% dibandingkan periode sama tahun 2015 sebanyak 488 orang. Korban luka berat t 724 orang mengalami peningkatan sebanyak 56 orang atau 8% dibanding priode tahun 2015 sebanyak 688 orang, jumlah pelanggaran lalulintas Operasi Patuh 2016 sejumlah 750.107 pelanggaran meningkat 18% dari tahun 2015 dengan jumlah tilang 62.161 lembar dan teguran 12,034 teguran, dan pelanggaran didominasi pelanggaran kelengkapan surat- surat, penggunaan safety belt dan pelanggaran terhadap rambu/marka jalan.

Diketahui, Polri telah menetapkan kelender Operasi Patuh dan dilaksanakan setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Operasi Patuh dilaksanakan selama 14 hari dimulai tanggal 9 s/d 22 Mei 2017 serentak diseluruh Indonesia.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan, lanjut Erry, operasi ini dilaksanakan dengan mengutamakan tindakan represif berupa penegakan hukum penilangan yang terukur bagi pelanggar lalulintas tanpa mengensamoingkan kegiatan preemtif dan preventive serta dilakukan dengan tindakan Kepolisian yang humanis mengedepankan 3 S (senyum, sapa, salam).

"Melalui Operasi ini diharapkan tercapai beberapa tujuan yaitu turunnya angka kecelakaan lalulintas dan mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalulintas, berkurangnya titik kemacetan, terciptanya kerjasama yang baik antar instansi pemangku kepentingan lalulintas dan terwujudnya situasi dan kondisi kamseltibcarlantas yang mantap," katanya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Erry memberikan penekanan kepada seluruh jajaran yakni :

1. Panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas

2. Utamakan factor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada

3. Hindari Pungli

4. Lakukan tugas Operasi Patuh dengan baik tanpa menimbulkan complain masyarakat.

"Selamat melaksanakan tugas Operasi Kepolisian dengan sandi Operasi 'Patuh-2017'," pungkas Erry.(sandy)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar