[caption id="attachment_77657" align="aligncenter" width="620"]
Ilustrasi togel[/caption]
Warga Dusun IV Desa Durian Kecamatan Pantai Labu, termasuk mantan Kepala Desa (Kades) Durian Hulman Manurung langsung berhamburan keluar rumah menuju kediaman Ruben Simanjuntak (45) yang berada di belakang rumah mantan Kades pada Rabu (3/5) sekira pukul 19.30 Wib.
Kehebohan itu setelah mendengar jeritan boru Sianturi, isteri Ruben Simanjuntak yang syok melihat kehadiran bandar togel Ramses Sianturi, Henri Sibarani alias Anggo Langit warga Barisan Porsea Dusun VII, Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu yang merupakan kepercayaan Ramses Sianturi bersama dua oknum berseragam TNI lengkap senjata.
Warga Dusun IV Desa Durian Kecamatan Pantai Labu, termasuk mantan Kepala Desa (Kades) Durian Hulman Manurung langsung berhamburan keluar rumah menuju kediaman Ruben Simanjuntak (45) yang berada di belakang rumah mantan Kades pada Rabu (3/5) sekira pukul 19.30 Wib.
Kehebohan itu setelah mendengar jeritan boru Sianturi, isteri Ruben Simanjuntak yang syok melihat kehadiran bandar togel Ramses Sianturi, Henri Sibarani alias Anggo Langit warga Barisan Porsea Dusun VII, Desa Durian, Kecamatan Pantai Labu yang merupakan kepercayaan Ramses Sianturi bersama dua oknum berseragam TNI lengkap senjata.
Menurut Hulman Manurung kepada wartawan pada Kamis (4/5) mengatakan, kedatangan Ramses Sianturi membawa dua oknum berseragam TNI yang menjadi 'tukang pukul' itu untuk menagih hutang Rp 5 juta kepada Ruben yang tidak membayarkan hadiah kepada pemasang nomor sekira dua pekan lalu.
Sebagai jaminan, Ruben memberikan BPKB sepeda motor Supra Fit X milik abangnya kepada Henri Sibarani. Namun karena takut dan tidak sanggup membayarnya, Ruben pun memilih melarikan diri dengan meninggalkan isteri dan ketiga anaknya.
Kedatangan Ramses Sianturi, Henri Sibarani dengan membawa dua oknum TNI berpangkat Kopral dan Serka itu awalnya untuk menarik sepeda motor Supra Fit X milik abangnya Ruben Simanjuntak.
Tapi karena pada malam itu massa ramai, Ramses Sianturi tak berani membawa sepeda motor tersebut.
Melihat isteri serta orangtua dari Ruben Simanjuntak lemas karena syokk, Hulman Manurung pun memperingatkan Ramses Sianturi jika terjadi apa-apa terhadap warganya maka Hulman Manurung akan menghubungi Polres Deli Serdang.
Mendengar penegasan Hulman Manurung yang dikenal dekat dengan warganya itu, dua oknum TNI AD itupun langsung mengajak Ramses Sianturi untuk pulang. "Kedua oknum TNI AD itu anggota provost. Kan tidak wajar soal judi togel bawa oknum aparat untuk menakut-nakuti warga. Aku tidak mau terjadi apa-apa sama warga ku apalagi rumahnya di belakang rumah ku,” ujar Hulman Manurung.(walsa)
Sebagai jaminan, Ruben memberikan BPKB sepeda motor Supra Fit X milik abangnya kepada Henri Sibarani. Namun karena takut dan tidak sanggup membayarnya, Ruben pun memilih melarikan diri dengan meninggalkan isteri dan ketiga anaknya.
Kedatangan Ramses Sianturi, Henri Sibarani dengan membawa dua oknum TNI berpangkat Kopral dan Serka itu awalnya untuk menarik sepeda motor Supra Fit X milik abangnya Ruben Simanjuntak.
Tapi karena pada malam itu massa ramai, Ramses Sianturi tak berani membawa sepeda motor tersebut.
Melihat isteri serta orangtua dari Ruben Simanjuntak lemas karena syokk, Hulman Manurung pun memperingatkan Ramses Sianturi jika terjadi apa-apa terhadap warganya maka Hulman Manurung akan menghubungi Polres Deli Serdang.
Mendengar penegasan Hulman Manurung yang dikenal dekat dengan warganya itu, dua oknum TNI AD itupun langsung mengajak Ramses Sianturi untuk pulang. "Kedua oknum TNI AD itu anggota provost. Kan tidak wajar soal judi togel bawa oknum aparat untuk menakut-nakuti warga. Aku tidak mau terjadi apa-apa sama warga ku apalagi rumahnya di belakang rumah ku,” ujar Hulman Manurung.(walsa)