Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengaku
sangat meyakini pelaku yang menikam dua anggota Brimob di samping masjid depan
Mabes Polri itu adalah bagian dari jaringan ISIS. Ini mengindikasikan jaringan
teroris itu benar-benar mengincar Polri sebagai targetnya.
Hal itu disebutkan Irjen Setyo Wasisto ketika dihubungi
langsung Redaksi Metro Online, Jumat (30/6/2017) malam terkait penikaman AKP Dede
Suhatmi anggota Resimen 1 Gegana dan Briptu M Syaiful Bakhtiar anggota Resimen
3 Pelopor Brimob Mabes Polri.
Jurubicara Kapolri itu mengatakan, kini kedua korban sedang
mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina. “Itu satu anggota ditikam
tepat di telinga tembus sampai ke dalam. Kemudian yang satu lagi juga robek
pipinya,” sebutnya.
Sedangkan pelaku, katanya, dipastikan tewas di tempat.
Sebab, lanjut Irjen Setyo Wasisto, tersangka lari ketika dikejar personil, lalu
kemudian tiba-tiba berbalik mencoba menyerang petugas. “Diminta menyerah tidak
mau, ya terpaksa dilumpuhkan,” jelasnya.
Benar kah nama pelaku berinisial Wyd? Dia meminta agar
hal itu jangan dipublis dulu. “Ada memang identitas di dirinya. Tapi belum
tentu itu dia,” sebutnya.
Ada dugaan ke arah jaringan ISIS kah? “Kalau itu saya
sangat menyakini. Karena kenekatan dan tindakannya sama dengan yang di Medan. Tapi
masyarakat jangan takut mas. Karena yang diserang ini kan polisi,”
pungkasnya.(jhon)