Bupati Karo
Terkelin Berahmana SH didampingi Plt kadis BPMD Nasib Sianturi, Camat Tiga
Binanga Membela Tarigan SH serta dihadiri oleh Tokoh Masyarakat,dan tokoh Agama
serta warga desa setempat meresmikan Jambur Desa Limang Kecamatan Tiga Binanga,
Kamis (29/6).
Kedatangan Bupati
Karo bersama rombongannya disambut oleh ketua panitia pembangunan jambur
tersebut ,Masri Brahmana bersama masyrakat desa Limang diawali dengan penyerahan
uis Beka Buluh sebagai tanda kehormatan dalam adat istiadat karo sebelum melaksanakan
pengguntingan pita dilakukan.
Masri Berahmana
disela sela penyematan uis beka buluh tersebut ,bahwa pembangunan Jambur Desa
Limang itu dananya digunakan dari dana ADD (Alokasi Dana Desa) dan biaya
pembangunannya berkisar lebih kurang Rp600 juta.
“Sebagai tanda Jambur ini diresmikan dan dapat
dipergunakan oleh warga untuk acara adat ,maka pengguntingan pita kami serahkan
kepada Bapak Bupati Karo Terkelin Berahmana SH,"katanya.
Seementara Kepala Desa
Limang, Budi Raya Ketaren mengatakan bahwa rasa senangnya atas kerja keras
pihak panitia sehingga pembangunan Jambur Desa Limang Kecamatan Tigabinanga berjalan
lancar dapat berdiri dan sudah dapat dipergunakan oleh warga sebagai tempat
acara adat serta kepentingan umun lainnya.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada
seluruh panitia yang bekerja keras membangun jambur desa,harapan kita agar
jambur ini dirawat dan dijaga sebaik-baiknya,” jelasnya.
Hasl senada juga
Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH sangat mengapreisasi kinerja panitia
pembangunan Jambur tersebut ,apa lagi warga saling mendukung sehingga Jambur
yang dibangun dapat berdiri dengan kokoh , sesuai dengan kearifan lokal
masyarakat karo.
“Jambur ini dijadikan sebagai tempat “musyawarah” (Runggu)
, baik membicarakan perkawinan, orang meninggal, menyelesaikan pertikaian dan
lainnya. Jambur merupakan salah satu tempat untuk menyelesaikan dan mengambil
suatu keputusan dan kebijakan yang lebih baik dengan istilah bahasa karo "Arih
arih muat simehuli"(melakukan pertemuan untuk kata sepakat) dan jadikanlah
jambur sesuai dengan Kearifan lokal kita,” harap Bupati karo saat memberikan
kata sambutan.(marko)