Ceritanya, malam itu pelaku telah meniatkan melakukan pencurian mengincar sepeda motor di salah satu warung. Dengan menggunakan kunci T, pelaku membobol kunci kontak dan membawa kabur sepeda motor tersebut.
Pemilik sepeda motor mengetahui kendaraannya dibawa kabur menjerit maling, teriakan itu mengundang perhatian warga sekitar, pelaku yang kabur ke arah Gudang Kapur dikejar.
Berkisar berjarak 500 meter, pelaku terjebak di areal perlintasan kereta api ditangkap warga. Masyarakat yang sudah emosi langsung memukuli pelaku hingga berlumuran darah hingga tewas di tempat.
Melihat korban telah tewas, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Belawan. Petugas yang datang langsung mengamankan lokasi dan mengevakuasi jenazah maling sepeda motor itu ke RS Bhayangkara Medan.
Pemilik sepeda motor, Fredi S Nainggolan mengaku, dirinya terkejut kendaraannya dibawa kabur oleh palaku saat duduk di warung, lalu dirinya bersama warga mengejar pelaku.
"Warga emosi, makanya langsung dipukuli. Di tempat kami ini sudah sering hilang kereta, makanya warga kesal ada maling kereta langsung membabi buta memukuli dia (pelaku)," kata Fredi.
Kapolsek Belawan, Kompol Eddy Supryanto mengatakan, pihaknya sudah membawa korban yang dipukuli massa ke RS Bhayangkara. "Kasusnya sudah kita tangani, pihak keluarga menuntut, jadi kasus ini sudah dilimpahkan ke polres," kata Eddy.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Yayang dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah menangani kasus itu, untuk sementara ada 7 orang diamankan.
"Ke 7 orang yang kita amankan masih kita sidik, untuk perkembangan selanjutnya masih kita selidiki lagi siapa saja pelaku yang terlibat," kata Yayang. (mu-1)