Jelang Muscab Partai Demokrat
 |
| Unsur pengurus Partai Demokrat Binjai |
Ketua DPC Partai Demokrat Binjai HM Sajali SE kembali maju sebagai calon Ketua dalam Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) secara serentak untuk 33 Kabupaten/ kota se-Sumatera Utara (Sumut) yang akan dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut yang nantinya akan di adakan di Hotel Simalungun City – Pematang Raya pada 08 – 10 Juli 2017.
"Insyallah kita optimis, karena saat ini masih mendapat kepercayaan dari kader untuk membesarkan partai demokrat di Kota Binjai. Maka, dengan masih dipercayanya saya mencalonkan diri sebagai ketua demokrat binjai dalam muscab tahun ini, karena tugas untuk membesarkan partai demokrat di kota binjai merupakan tanggung jawab saya," jawab HM Sajali, Kamis (6/7/17) di kediamannya Jalan Samanhuddi, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Disoal apakah ada kader Demokrat Kota Binjai yang maju mencalonkan diri sebagai Nahkoda Partai berlambang mercy dalam Muscab serentak tersebut, HM Sajali yang akrab disapa Bajor mengatakan bahwa Indonesia Negara demokrasi dan itu hak seseorang.
"Dalam kompetisi hal ini biasa, yang penting sehat. Dan dalam berpolitik kita memberikan pelajaran demokrasi yang baik,” tutur Bajor.
Dijelaskannya, dalam Muscab serentak ini, seluruh SK PAC sudah diserahkan ke DPP untuk diverifikasi. Ini terkait dengan pemilik hak suara yang nantinya akan memberikan pilihannya dalam Muscab.
Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan jika pemilik suara memenuhi syarat. Ini terkait kemungkinan adanya perubahan pengurus. Tentu harus ada alasan kenapa ada perubahan SK PAC.
"Misalnya karena ada yang mundur dari partai, pindah partai ataupun verifikasi ini dilakukan untuk memastikan jika pemilik suara memenuhi syarat. Ini terkait kemungkinan adanya perubahan pengurus. Tentu harus ada alasan kenapa ada perubahan SK PAC. Misalnya karena ada yang mundur dari partai, pindah partai ataupun meninggal dunia,” jelas Bajor yang merupakan Wakil I Ketua DPRD Binjai.
Lebih lanjut, HM Sajali menuturkan untuk DPC Partai Demokrat Binjai ada delapan suara yang nantinya akan memberikan hak pilihnya. "Untuk PAC ada 5 dan kelimanya memiliki hak suara, dan 1 suara DPC, 1 Suara dari DPD, 1 Suara dari DPP. Delapan hak suara ini nantinya yang memilih siapa Ketua PD Demokrat Kota Binjai. Namun jika tidak ada Mupakat maka akan dilakukan Voting sesuai AD/RT PD Demokrat,” beber Bajor sembari berkata apapun hasilnya nanti di Muscab seluruh kader PD Demokrat Binjai dalam mempererat hubungan antar kader dan menjalin keharmonisan serta dapat menjalakan roda partai ke Masyarakat.
Sementara itu, Ketua PAC Demokat Kecamatan Binjai Barat, Joreken Pelawi yang juga anggota DPRD di Kota Binjai ketika dikonfirmasi, mengakatan bahwa dirinya tidak bisa menjawab secara public hak pilihnya.
"Kalau aku ditanyak semua pemimpin itu bagus, termasuk HM Sajali,” ucapnya singkat.
Hal yang sama diutarakan Ketua PAC PD Demokrat Kecamatan Binjai Kota Kamal Pane, yang dikonfirmasi mengatakan masih mempercayai HM Sajali sebagi Nahkoda Partai Demokrat Kota Binjai. Karena, kepemimpinan HM Sajali dapat menjalankan roda partai sampai ke Masyarakat dan memiliki kepedulian yang tinggi. "Masih bang Bajor yang kita anggap pantas karen masih bagus. kepimpinannya peduli sama masyarakat peduli sama partai. hal ini tidak mudah untuk dilaksanakan namun sosok bang bajor dapat melaksanakannya" kata Kamal Pane.(hendra)
"Dalam kompetisi hal ini biasa, yang penting sehat. Dan dalam berpolitik kita memberikan pelajaran demokrasi yang baik,” tutur Bajor.
Dijelaskannya, dalam Muscab serentak ini, seluruh SK PAC sudah diserahkan ke DPP untuk diverifikasi. Ini terkait dengan pemilik hak suara yang nantinya akan memberikan pilihannya dalam Muscab.
Verifikasi ini dilakukan untuk memastikan jika pemilik suara memenuhi syarat. Ini terkait kemungkinan adanya perubahan pengurus. Tentu harus ada alasan kenapa ada perubahan SK PAC.
"Misalnya karena ada yang mundur dari partai, pindah partai ataupun verifikasi ini dilakukan untuk memastikan jika pemilik suara memenuhi syarat. Ini terkait kemungkinan adanya perubahan pengurus. Tentu harus ada alasan kenapa ada perubahan SK PAC. Misalnya karena ada yang mundur dari partai, pindah partai ataupun meninggal dunia,” jelas Bajor yang merupakan Wakil I Ketua DPRD Binjai.
Lebih lanjut, HM Sajali menuturkan untuk DPC Partai Demokrat Binjai ada delapan suara yang nantinya akan memberikan hak pilihnya. "Untuk PAC ada 5 dan kelimanya memiliki hak suara, dan 1 suara DPC, 1 Suara dari DPD, 1 Suara dari DPP. Delapan hak suara ini nantinya yang memilih siapa Ketua PD Demokrat Kota Binjai. Namun jika tidak ada Mupakat maka akan dilakukan Voting sesuai AD/RT PD Demokrat,” beber Bajor sembari berkata apapun hasilnya nanti di Muscab seluruh kader PD Demokrat Binjai dalam mempererat hubungan antar kader dan menjalin keharmonisan serta dapat menjalakan roda partai ke Masyarakat.
Sementara itu, Ketua PAC Demokat Kecamatan Binjai Barat, Joreken Pelawi yang juga anggota DPRD di Kota Binjai ketika dikonfirmasi, mengakatan bahwa dirinya tidak bisa menjawab secara public hak pilihnya.
"Kalau aku ditanyak semua pemimpin itu bagus, termasuk HM Sajali,” ucapnya singkat.
Hal yang sama diutarakan Ketua PAC PD Demokrat Kecamatan Binjai Kota Kamal Pane, yang dikonfirmasi mengatakan masih mempercayai HM Sajali sebagi Nahkoda Partai Demokrat Kota Binjai. Karena, kepemimpinan HM Sajali dapat menjalankan roda partai sampai ke Masyarakat dan memiliki kepedulian yang tinggi. "Masih bang Bajor yang kita anggap pantas karen masih bagus. kepimpinannya peduli sama masyarakat peduli sama partai. hal ini tidak mudah untuk dilaksanakan namun sosok bang bajor dapat melaksanakannya" kata Kamal Pane.(hendra)
