 |
| Teroris Teror Polres Binjai |
Kelompok teroris diduga jaringan ISIS meneror Markas Polres Binjai di jalan Hasanudin, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Rabu (5/7/17).
Bahkan, 3 anggota teroris ini menerobos masuk pintu depan Polres Binjai dengan menggunanakan satu unit mobil. Petugas yang menilhat aksi para teroris tersebut langsung melakukan pengejaran.
Aksi kejar-kejaran antara teroris dan petugas kepolisianpun terjadi. Polisi yang berpakaian dan bersenjatakan lengkap terus mengejar para teroris dengan menggunakan mobil patroli. Tim Shabara yang melihat aksi tersebut juga turut serta melakukan pengejaran.
Selang beberapa lama, akhirnya petugas dapat memberhentikan laju kenderaan para teroris. Dan ke tiga teroris berhasil dilumpuhkan.
Peristiwa ini bukan benar-benar terjadi. Ini adalah simulasi anti teror yang dilakan Sat Reskrim Polres Binjai bekerjasama dengan Shabara dan Sat Lantass Polres Binjai untuk mengantisipasi bila ada kelompok teroris yang masuk ke wilayah Binjai.
Kapolres Binjai, AKBP M. Rendra Salipu Sik mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi bila ada pengemudi pengendaraan yang saat dirazia melarikan diri dan di duga sebagai pelaku tintakan teroris.
"Ini akan dijadikan agenda rutin demi menjaga keamanan Kota Binjai dari berbagai tindakan yang membuat Kota Binjai tidak kondusif. Jadi ini kita buat demi menjaga kekondusifan Kota Binjai dari berbagai ancaman," jelasnya.(hendra)
Bahkan, 3 anggota teroris ini menerobos masuk pintu depan Polres Binjai dengan menggunanakan satu unit mobil. Petugas yang menilhat aksi para teroris tersebut langsung melakukan pengejaran.
Aksi kejar-kejaran antara teroris dan petugas kepolisianpun terjadi. Polisi yang berpakaian dan bersenjatakan lengkap terus mengejar para teroris dengan menggunakan mobil patroli. Tim Shabara yang melihat aksi tersebut juga turut serta melakukan pengejaran.
Selang beberapa lama, akhirnya petugas dapat memberhentikan laju kenderaan para teroris. Dan ke tiga teroris berhasil dilumpuhkan.
Peristiwa ini bukan benar-benar terjadi. Ini adalah simulasi anti teror yang dilakan Sat Reskrim Polres Binjai bekerjasama dengan Shabara dan Sat Lantass Polres Binjai untuk mengantisipasi bila ada kelompok teroris yang masuk ke wilayah Binjai.
Kapolres Binjai, AKBP M. Rendra Salipu Sik mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi bila ada pengemudi pengendaraan yang saat dirazia melarikan diri dan di duga sebagai pelaku tintakan teroris.
"Ini akan dijadikan agenda rutin demi menjaga keamanan Kota Binjai dari berbagai tindakan yang membuat Kota Binjai tidak kondusif. Jadi ini kita buat demi menjaga kekondusifan Kota Binjai dari berbagai ancaman," jelasnya.(hendra)
