![]() |
Belasan warga Desa Pekubuan Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, mendatangi Mapolres Langkat, terkait dugaan penipuan bedah rumah oleh Kepala Desanya |
Bosan dengan janji-janji yang tidak kunjung terelisasi, SR
alias Man, selaku Kepala Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat
diadukan warganya ke polisi, Rabu (9/10/2017).
Menurut warga, pengaduan dikarenakan, mereka merasa
ditipu oleh kepala desanya sendiri yang menjanjikan akan menyalurkan bantuan
bedah rumah. Padahal mereka sudah dipungut biaya, termasuk biaya pembuatan
surat keterangan tanah, balik nama dan lai-lainnya.
“Tadi kami datang
ke Polres Langkat mengadukan kepala desa kami yang diduga telah melakukan
penipuan bedah rumah. Kalau tidak salah tanggal 10 Oktober 2016 lalu uangnya di
pungut dan proses pemungutan uang itu melalui para kepala dusun masing-masing,
diantaranya dari dusun I Pekubuan hingga dusun X Pekubuan,” sebut Johar, salah
satu warga.
Kalau tidak salah jelasnya, ada sekitar 123 warga yang
merasa dirugikan. Dan ini hanya sebagian warga saja yang mewakili untuk membuat
laporan ke Mapolres Langkat. "Kami berharap, Kepala Desa yang berbuat
culas dapat di proses," tegasnya sembari menunjukan tanda tangan surat
pernyataan warga yang merasa keberatan.
Johar menuturkan, biaya yang di kutip perumah warga yang
dijanjikan akan menerima bantuan bedah
rumah itu berfariasi nilainnya, mulai dari Rp150.000 hingga Rp650.000.
"Untuk itu kami minta keadilan dengan mendatangi Polres Langkat,"
tegasnya.
Secara terpisah Kasubag Humas Polres Langkat AKP Arnol
Hasibuan, ketika di konfirmasi adanya pengaduan masyarakat asal Desa Pekubuan
Kecamatan Tanjung Pura, terkait dugaan penipuan
bedah rumah yang di pungut biaya, pihaknya pun membenarkan atas kedatang
belasan warga itu ke Mapolres Langkat.
“Ya, tadi itu
adalaporan yang sipatnya pengaduan masyarakat(Dumas). Ada masyarakat yang
merasa keberatan atas perbuatan kepala desanya, dan pengaduan itu bukannya
Laporan Polisi (LP), namun pengaduan itu nantinya bisa juga ditingkatkan
menjadi LP, bila unsunnya tercukupi,” ungkap AKP Arnol.
Belasan warga desa pekubuan itu datang ke Mapolres
Langkat menumpangi mobil pik up dahatsun, dengan perwakilan kordinatornya Johar
dan pihak keluarga korban, diantaranya Abdulah SH. (lkt-1)