![]() |
Kapoldasu dan istri |
Pangkat dua bintang yang melekat di pundak Kapolda Sumut
Irjen Pol Paulus Waterpauw, tidak membuat dirinya menjadi tinggi hati ataupun
jaga imej (jaim).
Suami dari Roma boru Pasaribu ini terlihat low profile,
tidak kaku dan santai saja dengan penampilan apa adanya.
Seperti dikutip dari tribratanews, pasangan ini
menunjukkan kesederhanaan dan kemesraan saat menikmati makan siang di atas batu
dikelilingi pemandangan Desa Kuta Rakyat, Kabupaten Tanah Karo.
Roma boru Pasaribu yang menemani Kapolda Sumut tampak
santai menikmati makan siang di atas batu besar dengan melepas alas kaki sambil
menikmati pemandangan desa.
Pemandangan ini terekam saat Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw
didampingi istri yang juga Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Roma Pasaribu
Waterpauw melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tanah Karo selama 2 hari dari
tanggal 5 hingga 6 Agustus 2017.
Dalam kegiatan kunjungannya tersebut, Kapolda Sumut dan
istri meninjau langsung perbatasan Kuta Rakyat Kabupaten Karo dengan Kabupaten
Langkat, pada Minggu (6/8/2017).
Menjelang tengah hari, Kapolda Sumut dan rombongan
melaksanakan kegiatan makan siang bersama di daerah perbatasan tersebut.
Sebelumnya, Kapolda dan rombongan sempat meninjau zona
merah Sinabung di Kuta Tengah, Kabupaten Karo.
Kapolda berharap agar masyarakat menyampaikan saran dan
ide ide kepada pemerintah daerah setempat yang nantinya apabila disetujui akan
menjadi solusi untuk kepentingan bersama.
“Masyarakat dan kelompok yang ada di sini agar berbicara
dan memberi ide ide yang nantinya akan di bicarakan dengan Pemkab Karo, nanti
Dandim dan Kapolres Tanah Karo akan memfasilitasinya yang apabila disetujui
akan kita jadikan sebagai solusi,” katanya.
Usai menikmati makan siang, rombongan kemudian kembali ke
Kota Berastagi, Kabupaten Tanah Karo. Sebelumnya Kapolda Sumut dan istri juga
menyempatkan berfoto bersama dengan masyarakat sekitar desa.
Di tengah-tengah peninjauan, Kepala BPBD Provinsi Sumut
Martin Sitepu dan Bupati Tanah Karo Terkelin Brahmana yang ikut dalam rombongan
Kapolda Sumut memberitahukan kepada Kapolda bahwa sering terjadi perambahan
hutan di wilayah perbatasan yang sudah dijadikan lahan perladangan oleh
masyarakat. Bupati khawatir apabila tidak di tangani dan di awasi dikhawatirkan
akan semakin meluas.
Kapolda Sumut mengatakan harus segera dibahas masalah
perambahan hutan ini untuk menemukan solusinya.
“Memang tadi saya sudah melihat di kiri dan kanan menuju
perbatasan Kabupaten Karo dan Langkat ini. Hari Selasa kita harus rapat dan
membahas persoalan ini dengan pemerintah dan instansi terkait agar ada win win
solutionnya. Tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dampaknya akan luar biasa
kalau tidak di tangani dengan segera," pungkasnya.(sandy)