![]() |
Kapoldasu dan rombongan kunjungi korban bencana Gunung Sinabung |
Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw beserta istri
Roma Megawanti Pasaribu Waterpauw melakukan serangkaian kunjungan ke beberapa
daerah di Kabupaten Karo, pada Sabtu (5/8/2017).
Dengan menggunakan Helikopter, Kapolda beserta rombongan
tiba di lapangan Yonif 125 Simbisa,
Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Para rombongan disambut Bupati Karo Terkelin Brahmana,
Wakil Bupati Qori Sebayang, Para Pejabat Utama Polda Sumut, Dandim Tanah Karo
Letkol Inf Agustatius Sitepu, Pasi ops Yon Infantri 125 Simbisa Kapt Inf Totok
Ragil Syahputra, Kapolres Tanah Karo, dan Tokoh Masyarakat.
Kedatangan Kapolda di Batalyon infantri 125 Simbisa dalam
rangka memberikan bantuan dari Kapolri serta bakti sosial di lokasi pengungsian
Sinabung di KNPI dan GBKP.
Usai memberi bantuan, Kapolda mengunjungi rumah belajar
keluarga di GBKP Sentrum Kabanjahe Kabupaten Karo.
Disana, Kapolda beserta rombongan di sambut dengan Tarian
Karo lima serangkai dari Anak anak pengungsian. Tema kegiatan ini "Bersama
Mendukung Keluarga Yang Belajar Untuk Membangun Generasi Muda Yang Lebih
Baik".
Dalam sambutannya, Kapolda Sumut mengucapkan terimakasih
atas sambutannya di rumah belajar keluarga. Dia juga turut prihatin atas apa
yang menimpa warga di Kabupaten Tanah Karo.
"Saya sangat suka melihat anak-anak yang menari tadi
dan juga ibu-ibu yang nampak menikmati. Pesan saya kepada bapak ibu dan anak
anak pengungsi supaya tetap kuat, segala sesuatu waktu Tuhan yang
terbaik," ujar jenderal bintang dua itu.
Kapolda mengajak semua untuk ambil hikmah dari kejadian
ini, yang penting jangan lemah, jangan kendor sehingga bisa mencapai apa yang
diinginkan.
"Ada rencana Tuhan dibalik kejadian bencana yang
bukan karena perbuatan manusia. Ini anak anak hebat, mereka bangkit dari
permasalahan yang terjadi, mereka menemukan jati diri bisa memaknai seni tari
dan budaya. Itu talenta yang dimiliki yang perlu dikembangkan," ucap
mantan Kapolda Papua ini.
"Kita doakan semoga bencana ini bisa surut dan kita
bisa hidup seperti sedia kala," tambahnya.
Setelah memberi motivasi, Kapolda melanjutkan kegiatan
menyalurkan bantuan dari Kapolri kepada pengungsi Sinabung ke lokasi pengungsi
di Posko GBKP, Simpang 6 dan Gor KNPI, Kabupaten Tanah Karo.
Kapolda meninjau langsung serta berdialog di tempat bakti
sosial berupa pengobatan untuk pengungsi Sinabung oleh tim gabungan Bid dokkes
Polda Sumut, Rumkit bhayangkara TK ll Medan dan Dinas kesehatan Kab. Karo
dengan jumlah dokter sebanyak 60 orang dokter.
"Cepat sembuh ya bu. Tetap semangat dan jaga
kebersihan agar tidak mudah terserang penyakit," ucap Kapolda kepada salah
seorang pengungsi.
Kemudian, Kapolda beserta rombongan juga turut meninjau
tempat tinggal sementara para pengungsi di Posko GBKP Simpang 6.
"Semuanya harus tetap semangat, tetap jaga
kebersihan di tempat tinggal sementara ini," imbuh Kapolda.
Selanjutnya, Kapolda meninjau Posko pengungsi di GOR
KNPI dengan jumlah pengungsi sebanyak
1243 jiwa dan turut meninjau tempat tinggal dan menyalurkan bantuan yang di terima
oleh perwakilan pengungsi Bunga Ncari Br Sembiring dan Sadaukur Br Sembiring
yang di saksikan langsung oleh Kepala desa Sukanalu Sentosa Sitepu.
Jenis dan Jumlah bantuan yang di berikan yaitu gula pasir
10.500 kg, beras 17.235 kg, minyak goreng 8.728 liter, mie instan 1.325 kotak
dan aqua 300 kotak.
Di akhir peninjauan langsung ke Posko Gor KNPI
pengungsian Sinabung, Kapolda sempat berdialog dengan beberapa pengungsi
ditempat hunian sementara, meninjau kebersihan lingkungan dan mengarahkan
kepada Kapolres Tanah Karo untuk melaksanakan pembersihan secara gotong royong
antara Polri dan pengungsi. "Saluran air ini kurang bersih dan bisa
menjadi sumber penyakit," pungkas Kapolda.(sandy)