![]() |
Wabup Palas H. Ahmad Zarnawi Pasaribu saat meninjau lanjutkan pengerjaan pembangunan jalan jalur dua Sisupak-Latong |
Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas (Wabup Palas), H
Ahmad Zarnawi Pasaribu menegaskan, lanjutan pengerjaan pembangunan jalan
Sisupak-Latong, akan dapat mengerti kemacetan lalulintas di jalan utama Kota
Sibuhuan.
Hal ini disebutkan Wabup Palas saat meninjau pengerjaan
lanjutan jalan jalur dua -Sisupak-Latong, yang merupakan jalan utama bagi
kendaraan berbadan besar, seperti truck
dan bus, tanpa harus melewati pusat pasar sibuhuan, pada Kamis (10/08/2017)
petang.
Kunjungan Wabup Palas saat itu, juga bertujuan untuk
melihat sejauh mana progresif perkembangan proses pembangunan jalan tersebut
yang dikerjakan pihak rekanan, dan memastikan apakah terdapat hambatan sewaktu
pengerjannya berlangsung.
“Kita pastikan dulu, apakah pembangunan jalan tersebut
sudah sesuai dengan yang tercantum dalam kontrak kerja. Karena jalan tersebut
sangat besar manfaatnya untuk kelancaran transportasi di Kabupaten Palas,
utamanya dalam menguras kemacetan lalulintas di Pasar Sibuhuan,” kata wabup.
"Alhamdulilah, kami melihat, pihak rekanan saat ini
telah melakukan pengorekan badan jalan dan memasukkan base kelas C dan base
kelas D, dan selanjutnya menimbun dengan base kelas A. Hanya tinggal menunggu
proses penyerakan aspal hotmix pada badan jalan," ujar Zarnawi.
Ditegaskan Wabup Palas, pengerjaan pembangunan jalan
tersebut harus dikerjakan sesuai yang tercantum didalam rencana anggaran biaya
(RAB). Karena kondisi jalan yang baik dan bagus tentu menjadi kebutuhan penting
bagi keselamatan pengendara, baik bagi mobil, truk dan kendaraan berbadan besar
lainnya yang akan melintas di jalan jalur dua Sisupak-Latong ini.
Sementara, Kadis PU Palas Harry Rizal kepada wartawan,
Jumat (11/8/2017) mengatakan, pengerjaan proyek pembangunan jalan jalur dua
Sisupak-Latong tahun 2017 ini dibuat dalam dua proyek.
"Pertama, peningkatan badan jalan Sisupak-Latong
sebelah kanan (lanjutan-red), dan kedua peningkatan jalan Sisupak-Latong kiri
(lanjutan) yang nilai pagu anggarannya masing-masing sebesar Rp 4,7 Milyar," terangnya.
“Untuk peningkatan
jalan Sisupak-Latong kanan (lanjutan), itu dikerjakan oleh kontraktor PT. Rimba
Raya dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 4.439.000.000,- dan peningkatan jalan
Sisupak-Latong kiri, dikerjakan oleh PT. Hafla Putra Rambah dengan nilai
kontrak sebesar Rp. 4.558.000.000," jelasnya.
Ditambahan Rizal, peningkatan jalan sebelah kanan ukuran
panjangnya 988 M, dan sebelah kiri panjangnya 973 M dengan lebar jalan 6 meter.
"Dari tanah subdes akan dikorek kemudian dimasukkan base kelas C baru
masuk base kelas D, dan selanjutnya masuk base kelas A, kemudian penghotmixkan
setebal 6 cm dari permukaan base kelas A," paparnya.
"Tahun depan, lanjutan pembangunan jalan jalur dua
tersebut sudah masuk dalam rencana kerja (renja), dan akan dianggarkan lagi
sebesar Rp 15 milyar untuk penuntasan jalan jalur dua tersebut,” tutupnya.(pls-1)