Dijelaskan oleh Lisa, brain yaitu memiliki kecerdasan agar mampu membangun komunikasi dan mampu bergaul dengan lingkungan. Memiliki wawasan yang luas, termasuk kemampuan dalam berbahasa, bersikap dewasa dalam berpikir dan berpakaian.
“Para peserta agar bersikap sesuai penampilannya, terlebih lagi kepada finalis dara agar berpakaian sopan dan menjadi dara yang bermartabat, “ papar Lisa.
Sedangkan beauty berarti cantik, namun cantik itu bukan sekedar polesan makeup, tetapi cantik luar dalam, selalu berpikir positif dan percaya diri. Cantik artinya mampu bertata krama dan berbahasa, baik dengan teman maupun orang yang lebih dewasa.
“Cantik itu bukan hanya yang terlihat di muka, tetapi harus dibenahi dari dalam,” ungkap Lisa.
Yang terakhir adalah behavior, yaitu sikap dan perilaku yang mendukung kepribadian seseorang untuk menjadi figur yang bertanggung jawab, disiplin dan memiliki integritas.
Lisa juga mengharapkan nantinya setelah ajang jaka dara selesai, para peserta mampu menjadi duta-duta yang berkualitas. Terlebih lagi berkualitas dalam hal religi. Sebab menurut Lisa, jaka dara bukan hanya sebagai perwakilan untuk keluar, tetapi juga untuk lingkungan sekitar tempat tinggal seperti lingkungan keluarga. Mengajak keluarga untuk beribadah lebih giat, meramaikan mesjid-masjid agar akhlak dan sikap mampu berjalan beriringan.
Acara pembekalan dihadiri ketua DWP Kota Binjai, Erni Mahfullah, Kadis Pariwisata, Mukramah. Final pemilihan Jaka Dara Kota Binjai tahun 2017 menyisakan 40 finalis, terdiri dari 15 pria dan 25 wanita. Untuk acara grand final akan dilaksanakan pada Sabtu (5/8) di GOR Kota Binjai.(hendra)
“Para peserta agar bersikap sesuai penampilannya, terlebih lagi kepada finalis dara agar berpakaian sopan dan menjadi dara yang bermartabat, “ papar Lisa.
Sedangkan beauty berarti cantik, namun cantik itu bukan sekedar polesan makeup, tetapi cantik luar dalam, selalu berpikir positif dan percaya diri. Cantik artinya mampu bertata krama dan berbahasa, baik dengan teman maupun orang yang lebih dewasa.
“Cantik itu bukan hanya yang terlihat di muka, tetapi harus dibenahi dari dalam,” ungkap Lisa.
Yang terakhir adalah behavior, yaitu sikap dan perilaku yang mendukung kepribadian seseorang untuk menjadi figur yang bertanggung jawab, disiplin dan memiliki integritas.
Lisa juga mengharapkan nantinya setelah ajang jaka dara selesai, para peserta mampu menjadi duta-duta yang berkualitas. Terlebih lagi berkualitas dalam hal religi. Sebab menurut Lisa, jaka dara bukan hanya sebagai perwakilan untuk keluar, tetapi juga untuk lingkungan sekitar tempat tinggal seperti lingkungan keluarga. Mengajak keluarga untuk beribadah lebih giat, meramaikan mesjid-masjid agar akhlak dan sikap mampu berjalan beriringan.
Acara pembekalan dihadiri ketua DWP Kota Binjai, Erni Mahfullah, Kadis Pariwisata, Mukramah. Final pemilihan Jaka Dara Kota Binjai tahun 2017 menyisakan 40 finalis, terdiri dari 15 pria dan 25 wanita. Untuk acara grand final akan dilaksanakan pada Sabtu (5/8) di GOR Kota Binjai.(hendra)