Baru Terdaftar, Almarhum Abdullah Harahap Wariskan Rp24.060.650 Buat Keluarga
![]() |
Penyerahan klaim JTH dan JK |
BPJS Ketenagakerjaan
menyelenggarakan Gerakan Sadar Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan yang digelar di Pasar, Mall, dan Desa Sadar di seluruh Indonesia. Di Kota Medan, Sumatera Utara, acara dilangsungkan di Pasar
Halat, mulai Kamis sampai dengan Minggu (24-28/8/2017).
Dalam kegiatan yang
disambut meriah ratusan pedagang Pasar Halat itu, turut dilakukan penyerahan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT)
kepada ahli waris peserta mandiri (BPU) atas nama Almarhum Abdullah Harahap
senilai Rp.24.060.650, penyerahan
kartu peserta secara simbolis kepada pedagang Pasar Halat, penyerahan bantuan renovasi Mushollah Pasar Halat, serta senam jantung sehat bersama pedagang.
Peresmian ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)
BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian
Utara (Sumbagut) Umardin Lubis, Kepala Kantor Cabang BPJS
Ketenagakerjaan Medan Kota Bambang Utama, Kepala Pasar Halat Drs. Emel B. Hasibuan, Kepala Pemasaran Wilayah
BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Budi
Pramono, Kepala
Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Medan Raya (Cabang Medan Utara, Tanjung
Morawa, dan Binjai), Karyawan karyawati BPJS Ketenagakerjaan se-Medan Raya, serta ratusan Pedagang
pasar Halat.
Pada kegiatan itu, cukup
banyak pedagang pasar dan pekerja mandiri lainnya di
lingkungan Pasar Halat yang ikut mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan kategori peserta BPU
(Bukan Penerima Upah). Sedikitnya
selama acara, ada 168 pekerja yang ikut bergabung.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil)
BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Bagian
Utara (Sumbagut) Umardin Lubis dalam
sambutannya mengatakan, setiap manusia itu pasti bekerja. Kalau tidak bekerja,
berarti tidak ada aktifitas ekonomi di rumahnya, sehingga dapur pun tidak ada
asapnya. “Kalau tidak ada memasak di rumah, berarti tidak makan. Oleh karena
itu kita harus bekerja,” ujarnya.
Akibat dari bekerja,
lanjut dia, tentunya punya resiko. Bisa terjadi kecelakaan. Tapi yang paling
pasti, yang akan datang adalah kematian bagi setiap orang. Tapi kita tidak
tahu. Namun kita perlu berikhtiar untuk menjaga diri kita dari resiko kematian,
resiko kecelakaan kerja.
“Untuk itu kami dari
BPJS Ketenagakerjaan menghimbau kepada seluruh pedagang di Pasar Halat ini untuk
mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan. Bapak itu jangan takut, karena ini
adalah program pemerintah. Kami dijamin pemerintah. Jangan takut bapak ibu
tidak dibayar, jangan takut tidak dilayani,” sebutnya.
Pada kesempatan itu,
Umardin Lubis didampingi pejabat BPJS Ketenagakerjaan lainnya sekaligus
memberikan santunan kepada keluarga almarhum Abdullah Harahap yang meninggal
dunia, tempo tak berapa lama mendaftarkan diri sebagai peserta.
“Kami serahkan ini sebesar Rp24.060.650.
kenapa ada 60.650? Ini adalah jaminan hari tuanya. Kenapa kecil? Karena almarhum baru saja bergabung dan terdaftar menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami mengucapkan turut berdukacita yang
sedalam-dalamnya, semoga apa yang kami berikan pada hari ini, bisa
dimanfaatkan. Ini merupakan warisan dari almarhum yang dititipkan ke BPJS
Ketenagakerjaan. Ini adalah hak dari almarhum, semoga bisa dimanfaatkan untuk
kelangsungan ekonomi keluarga yang ditinggal,” katanya disambut tangis istri
almarhum.
Tak lupa, keluarga
yang menerima santunan menyampaikan ucapan terima kasih. Karena setidaknya
mereka bisa melanjutkan hidup, berkat warisan yang dititipkan kepada BPJS
Ketenagakerjaan tersebut “Terima kasih BPJS Ketenagakerjaan. Mudah-mudahan kami
yang ditinggal suami saya, bisa selalu tabah. Dan mudah-mudahan kami bisa
memanfaatkan ini untuk masa depan anak-anak saya,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Pasar Halat Bapak Drs. Emel B. Hasibuan, berharap agar semu apedagang di sana bisa segera
bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Kita sudah kehadiran mitra
dari BPJS Ketenagakerjaan. Semogra kemitraan kita ini bisa langgeng. Khusus
kepada para pedagang, kita sudah mendengar manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan. Alangkah
baiknya kita bergabung, kita tampung di kantor PD Pasar Halat,” ujarnya
singkat.(rel)