![]() |
Kecelakaan pesawat di KNIA |
Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan belum bisa
menjelasakan penyebab terjadinya insiden senggolan antara pesawat Lion Air
dengan ppesawat Wings Air. Mereka masih menunggu hasil penyelidikan Komite
Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Nur Isnin
Istiartono didampingi General Manajer (GM) PT Angkasa Pura II Cabang Bandara
Kualanamu Arif Darmawan kepada wartawan pada Kamis (3/8) mengatakan, pihaknya
belum bisa menjelaskan penyebab dan kronologis bersenggolannya kedua pesawat
tersebut. “Kita belum bisa menjelaskan penyebab insiden tersebut, itu
kewenangan KNKT. Kita mendata fakta yang ada dan melaporkan ke pimpinan serta
menfasilitasi KNKT,” kata Nur Isnin.
Dirinya juga belum dapat memastikan kapan KNKT akan
melakukan penyelidikan terkait insiden ini. Namun diirnya berharap agar KNKT
segera melakukan penyelidikan. “Kita masih menunggu informasi kedatangan KNKT,
kita belum tau kapan KN KT akan turun , tapi biasanya secepatnya,” ujarnya.
Nur Isnin juga menerangkan, pesawat Lion Air yang
terlibat insiden ini baru tiba di Bandara Kualanamu dari Banda Aceh. Sementara
pesawat Wings Air bersiap-siap untuk lepas landas (take off) menuju Meulaboh. “Akibat
insiden ini kedua pesawat mengalami kerusakan di bagian sayap. Kita memerlukan
waktu sekira 40 menit untuk memindahkan
pesawat serta membersihkan fasilitas dari sayap yang rusak. Selama
proses evakuasi penerbangan ditunda, begitu juga pesawat yang akan mendarat,”
terangnya.
Ditanya apakah pilot dan kru kedua pesawat yang
bersenggola akan dilakukan test urine, dirinya menjelaskan akan menyerahkan
sepenuhnya hal ini ke pihak KNKT. “Untuk pilot dan kru pesawat masih disini (di
Bandara Kualanamu-red) , kita kasih mereka untuk istirahat karena insiden ini
tidak diinginkan,” ujarnya.
Meski pun pihak Otoritas Bandara Wilayah II Medan belum
dapat menjelaskan penyebab bersenggolannya pesawat Lion Air dan Wings Air, namun
beredar informasi saat pesawat Lion Air tersebut mendarat di run way 23 KNO, sementara
di ujung landasan (kurang lebih di Taxi Way Delta) pesawat Wings Air sedang
bersiap-siap untuk line up. Diduga pesawat Wings Air terlalu cepat mengambil
posisi sehingga menyebabkan senggolan sayap Lion Air sebelah kiri dangan sayap
Wings Air sebelah kanan.
Sebelumnya Bandara Kualanamu dihebohkan dengan
bersenggolannya dupa pesawat milik Lion Air Grup yaitu pesawat Lion Air nomor penerbangan JT
197 jenis Boing 737 dari Banda Aceh tujuan Bandara Kualanamu dan pesawat Wings
Air jenis ATR 72 nomor penerbangan IW
1252 tujuan Meulaboh bersenggolan di taxi way jalur victor Bandara Kualanamu.
Meski pun tidak ada korban jiwa, namun akibat senggolan
ini ujung sayap sebelah kiri pesawat Lion Air mengalami kerusakan (peot) sementara sayap sebelah kanan pesawat Wings
Air hancur diperkirakan hingga ¼ bagian.
Sementara itu seluruh penumpang dievakuasi
ke ruang tunggu keberangkatan. (walsa)