Kecelakaan kerja di Pertamina Labuhan |
Suasana hening di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Medan Group PT Pertamina Region I di Jalan KL Yos Sudarso, Km 20, Kel. Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, mendadak heboh.
Pasalnya, tangki timbun di TBBM PT Pertamina Region I bocor dan Meledak, Selasa (15/8). Akibatnya, suasana depo Medan Group para karyawan dan masyarakat sekitar berhamburan di sekitaran lokasi.
Insiden itu terjadi berawal dari pendistribusian minyak di tangki timbun milik PT Pertamina mengalami kerusakan, setelah di cek ke seluruh bagian instalasi ada kebocoran di bagian tangki timbun.
Kebocoran itu langsung diatasi secara emergency atau darurat. Bagian kebocoran yang diperbaiki menimbulkan suara ledakan, para pekerja berada di areal kerusakan itu terhempas dari ledakan mengalami luka - luka.
Suasana semakin tak terkendali, warga sekitar tak jauh dari depo itu panik. Api telah muncul menambah rasa ketakutan warga dan mengundang perhatian masyarakat luas.
Tidak berapa lama petugas safety dari PT Pertamina terdiri dari Health, Safety, Scuirty dan Environment (HHSE) melakukan penanganan secara darurat.
Masyarakat yang sudah panik dan ketakutan menjerit agar areal yang terbakar segera dipadamkan membuat petugas secuity mencoba menenangkan warga. "Jangan masuk, petugas lagi kita lagi melakukan pemdaman," kata security menghadang warga masuk.
Petugas pemadam kebakaran yang telah bersiaga di lokasi melakukan penyiraman ke arah tangki yang terbakar, begitu juga petugas kesehatan mengevakuasi para pekerja yang terluka untuk diberikan pertolongan medis.
Suasana kepanikan heboh terus terjadi di lokas, pekerja safety perbaikan tangki terus melakukan kerusakan. Di sela - sela peristiwa itu, General Manager PT Pertamina (Persero) MOR I, Erry Widiastono, turun di lokasi sebagai Emergency Response Commander tiba di kantor Region Pertamina MOR I dan bertugas untuk mengkoordinir seluruh lini petugas emergency.
Korban diboyong |
Sedangangkan, Operation Head TBBM Medan Group, Bintang J. Rogahang, bertugas sebagai Deputy Emergency Response Commander untuk mengkoordinir petugas emergency di lokasi kejadian.
Seluruh petugas yang bertanggungjawab melakukan safety pengamanan dan mengatasi seluruh insiden darurat yang terjadi. Akhirnya, api yang marak dapat padam.
Kebocoran dan ledakan dapat teratasi, begitu juga dengan kondisi karyawan yang terluka dapat diselamatkan dengan diberikan pertolongan medis. Demikianlah simulasi penanggulangan darurat yang dilakukan PT Pertamina Region I di TBBM Group Medan.
Operation Head TBBM Medan Group, Bintang J. Rogahang mengatakan, penanganan gangguan darurat untuk mengatasi pencegahan insiden yang terjadi TBBM Medan Group.
“Ada tiga skenario keadaan darurat yang kami selenggarakan hari ini yaitu skenario huru-hara warga, tumpahan minyak dan pemadaman kebakaran. Seluruh skenario tersebut selesai dengan baik dan berkat kerjasama seluruh tim maka sesi latihan penanggulangan keadaan darurat hari ini berjalan tanpa hambatan apapun," ujar Bintang.
Sebagai perusahaan yang memiliki resiko bahaya operasional yang besar, Pertamina rutin melaksanakan kegiatan-kegiatan penanggulangan darurat sebagai upaya antisipasi segala bentuk bahaya tersebut.
“Di setiap unit bisnis baik Terminal BBM, SPBBE (LPG), Depot Pengisian Pesawat Udara hingga kantor Pertamina MOR I kami memiliki berbagai fasilitas penanggulangan resiko bahaya dan para pekerja HSSE yang siap mencegah maupun menanggulangi segala resiko bahaya," tutup Bintang. (mu-1)