![]() |
Seusai acar pertemuan berlangsung dengan warga empat desa Pengungsi sinabung bersama Bupati Karo Dengan Direktur penangana pengungsi Deputi Bidang rehabilitasi Dan rekonstruksi (Foto, Metro Online) |
Tindak lanjut pertemuan
di kantor Staf Keprisidenan Rabu (13/9) antara perwakilan pengungsi gunung
sinabung bersama Bupati Karo Terkelin Berahmana dan beberapa SKPD sehingga
mendatangi Kantor BNPB Pusat didampingi tenaga ahli Madya Kepala Staf
keprisidenan Roy Abymanyu di Jalan Pramuka Kav 38 Jakarta Timur.
Kedatangan mereka
langsung disambut Ir.Taufik Kartiko,MSi sebagai Direktur Penanganan Pengungsi
pada Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, serta langsung menggelar
pertemuan.
Dikatakan Taufik
Kartiko mengakui bahwa pihak BNPB belum menggelontorkan dana yang diajukan oleh
pihak Pemkab Karo, mengenai sewa rumah dan lahan,dimana Taufik Kartiko
menyinggung pengalaman Relokasi tahap 2 banyak temuan-temuan bagi pengungsi
saat tim verifikasi BPKP mengadakan audit dan banyak ditemukan dana DSP (Dana
Siap Pakai) yang digelontorkan dan sudah tersalur langsung kepada masyarakat
pengungsi melalui rekening masing masing pengungsi sesuai adminitrasi yang
diajukan kepada BNPB.
Ternyata fakta
dilapangan dana diterima namun banyak rumah maupun lahan tidak ada, sehingga
dasar ini Pemkab Karo telah dinyatakan "DISCLAIMER" ini membuat pihak
BNPB hati hati, jadi tolong lengkapi adminitrasinya semua, apakah
nomenklaturnya diganti, itu tekhnisnya,.silahkan ajukan,"Kata Taufik
Kartiko.
Ditambahkan Direktur
BNPB ini lagi,penanganan Pengungsi pada Deputi Bidang Rehabilitasi dan
Rekonstruksi, kalau adminiterasi sudah lengkap BNPB berjanji minggu depan akan
menggelontorkan uang Sewa rumah dan lahan ke kas daerah Pemkab Karo, karena
uang sudah dipersiapakan dan tinggal Sekretaris Utama BNPB, Ir.Dody
Ruswandi,MSCE belum tanda tangan, karena beliau berada di luar negeri dan secepatnya
pihak BNPB kirim ke Rekening Pemkab Karo setalah ditandatangan
Sestama,"Ujar Taufik Kartiko.
Bupati Karo
Terkelin Brahmana berterimakasih kepada Direktur pak Taufik Kartiko, walaupun
agak alot dalam pertemuan kita ini, sebab sudah ada kesimpulan untuk masyrakat
pengungsi, yang mana minggu depan uang akan dikirim ke Kas Pemkab Karo tentang
uang Sewa rumah dan lahan, yang mana Pemkab Karo klaim sebagai uang "KEBUTUHAN
HIDUP" sesuai hasil rapat yang telah diputuskan bersama SKPD saya.Inilah
konsep nomenklaturnya agar kedepan tidak ada lagi masalah, sekali lagi saya
ucapkan terimakasih kepada Pihak BNPB karena beban masyarakat saya akan
terbantu yang sekian lama lebih kurang 7 tahun hidup dalam
pengungsian"kata Terkelin.
Asisten 1
pemerintahan pemkab Karo Suang Karo Karo mengungkapkan, tolong kedepan bantu
pemkab karo dalam hal pendampingan setelah dana digelontorkan ke Kas Pemkab
Karo, agar tidak seperti yang sudah, sudah terjadi, seperti yang diucapkan oleh
Direktur Pak Taufik Kartiko, bahwa ada sedikit permasalahan, jadi tolong pihak
BNPB ingatkan kami dan dampingi agar semuanya berjalan lancar dan tepat
sasaran, Ucap Suang Karo Karo
Thomas Joverson
Ginting anggota DPRD karo menanyakan kepada pihak BNPB, apabila dana akan
digelontorkan minggu depan sesuai yang diucapkan oleh Direktur Pak Taufik
Kartiko, apa bisa dana tersebut tidak digelontorkan melalui Kas pemda APBD karo,
dalam arti kata langsung saja ke rekening penerima yang berhak sebagai
pengungsi.Harapan kami tidak perlu lagi pembahasan melalui DPRD Karo baru
setelah itu dibagikan lagi, menurut pandangan kami selaku DPRD karo butuh
memakan waktu, "kasihan masyarakat pengungsi,"menunggu lagi,baru
dibagikan,padahal masyarakat sangat butuh cepat cair," Pinta Thomas
Joverson Ginting.
Kalak BPBD Karo Ir
"Martin Sitepu, kedepan pihak Pemkab Karo akan menampung bagi masyrakat
pengungsi yang semuanya belum terdata, selain dari by Name by Addres Relokasi
tahap 3 dan 181 kepala keluarga, maka pihak BPBD akan menganggarkan di APBD
Karo jika ada masyakat pengungsi tertinggal saat pendataan.Jadi kita tetap fokus
memperjuangkan hak pengungsi, oleh sebab itu DPRD karo, kedepan mohon
bekerjasama dengan pemkab karo dalam hal anggaran kebutuhan pengungsi yang
tidak tercakup dalam sekarang ini, yang telah diajukan nomenklaturnya ke pihak
BNPB, Ujar Martin Sitepu.(Marko Sembiring)