Deliserdang- Kebahagiaan AAT (55) dan isterinya warga Dusun VB Desa Durian Kecamatan Pantai Labu harus pupus. Rezky (17) yang diasuh dan dijadikan anak angkat sejak bayi harus meninggalkan Aat untuk selamanya. Rezky ditemukan tewas di saluran air irigasi di Dusun VB Pasar XII Desa Durian Kecamatan Pantai Labu pada Senin (16/10) malam. Diduga korban tewas akibat penyakit sawan yang diidapnya kambuh.
Informasi diperoleh, sebelumnya pada Sabtu (14/10) koran keluar dari rumah dengan sepengatuahn Aat yang merupakan ayah tirinya itu. Namun sebelum pergi, Aat terlebih dulu mengatakan kepada korban agar makan dulu. Tapi korban menjawab nanti saja makan dirumah temannya. Lalu korban pergi dari rumah untuk menemui temannya.
Namun hingga malam harinya korban tidak pulang. Aat berupaya mencari korban ke rumah teman korban disekitar desa namun tidak ditemukan. Barulah pada Senin (16/10) malam ketika warga melintas mencium bau busuk. Penasaran warga mencari sumber bau yang tidak sedap itu. Pencarian warga berhasil karena korban sudah ditemukan membusuk pada saluran air irigasi.
Temuan korban itu pun menghebohkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong kelokasi korban ditemukan. Tak ber4apa lama, personil Polsek Beringin yang mendapat informasi turun kelokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban dievakuasi namun saat akan dilakukan otopsi, keluarga korban keberatan. Akhirnya keluarga korban membuat surat pernyataan ikhlas dan menerima kematian korban.
Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi membenarkan persitiwa ini. "Mayat korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” pungkasnya. (walsa)
Namun hingga malam harinya korban tidak pulang. Aat berupaya mencari korban ke rumah teman korban disekitar desa namun tidak ditemukan. Barulah pada Senin (16/10) malam ketika warga melintas mencium bau busuk. Penasaran warga mencari sumber bau yang tidak sedap itu. Pencarian warga berhasil karena korban sudah ditemukan membusuk pada saluran air irigasi.
Temuan korban itu pun menghebohkan warga sekitar yang langsung berbondong-bondong kelokasi korban ditemukan. Tak ber4apa lama, personil Polsek Beringin yang mendapat informasi turun kelokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban dievakuasi namun saat akan dilakukan otopsi, keluarga korban keberatan. Akhirnya keluarga korban membuat surat pernyataan ikhlas dan menerima kematian korban.
Kanit Reskrim Polsek Beringin Ipda J Sianturi membenarkan persitiwa ini. "Mayat korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” pungkasnya. (walsa)
