Curah hujan yang tinggi menyebabkan empat desa di Kabupaten Asahan terwndam banjir. Keempat desa tersebut yakni Desa Tinggi Raja, Desa Piasa Ulu, Desa Sidomulyo dan Desa Teladan. Ketinggian air pada masing-masing desa bervariasi antara 30-80 centimeter Senin (30/10) sekira pukul 10.00 wib.
Pihak Kecamatan Tinggi Raja menyebutkan terdapat 523 kepala keluarga yang menjadi korban. Namun, mereka enggan untuk mengungsi dengan alasan debit air yang belum tinggi.
"Meski demikian kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Asahan untuk menyiapkan posko penampungan dan dapur umum. Jadi kita sudah siap jika sewaktu-waktu banjir semakin tinggi," kata Camat Tinggi Raja, Yasser kepada wartawan.
Yasser menjelaskan, banjir di kawasan tersebut sudah sering terjadi karena kondisinya yang berada pada cekungan. Pemerintah sendiri terus berupaya melakukan pembenahan agar banjir tidak terjadi lagi.
"Upaya pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan sudah dilaksanakan dan bertahap diantaranya pengerjaan normalisasi atau pengerukan air sungai Sei Kamah pada tahun lalu, dan tahun ini perencanaan akan dilakukan penimbunan badan jalan di Dusun I Desa Piasa Ulu," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Piasa Ulu, Imam Agustinus.
"Sejak bulan September sampai oktober ini saja sudah terjadi yang kedelapan. Banjir kiriman ini diperkirakan masih terus terjadi mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi," sebutnya.(rial)
"Meski demikian kita sudah berkoordinasi dengan BPBD Asahan untuk menyiapkan posko penampungan dan dapur umum. Jadi kita sudah siap jika sewaktu-waktu banjir semakin tinggi," kata Camat Tinggi Raja, Yasser kepada wartawan.
Yasser menjelaskan, banjir di kawasan tersebut sudah sering terjadi karena kondisinya yang berada pada cekungan. Pemerintah sendiri terus berupaya melakukan pembenahan agar banjir tidak terjadi lagi.
"Upaya pembangunan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan sudah dilaksanakan dan bertahap diantaranya pengerjaan normalisasi atau pengerukan air sungai Sei Kamah pada tahun lalu, dan tahun ini perencanaan akan dilakukan penimbunan badan jalan di Dusun I Desa Piasa Ulu," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Piasa Ulu, Imam Agustinus.
"Sejak bulan September sampai oktober ini saja sudah terjadi yang kedelapan. Banjir kiriman ini diperkirakan masih terus terjadi mengingat intensitas curah hujan yang masih tinggi," sebutnya.(rial)