Bupati Kabupaten Padang Lawas (Bupati Palas) H. Ali Sutan Harahap didampingi Wabup Palas, H. Ahmad Zarnawi Pasaribu dan Sekdakab Palas, Arpan Nasution bersama sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Palas, menghadiri kegiatan peringatan Hari Santri Nasional ke-22, bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin Desa Mompang, Kecamatan Barumun, Minggu (22/10/2017).
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Alustadz Fazrin Usman Hasibuan menyampaikan, kegiatan ini didukung oleh seluruh ponpes se-Palas dengan melibatkan sebanyak 50 orang santri dari masing-masing ponpes.
"Semoga lewat kegiatan ini akan terjalin ukhuwah Islamiyah dan memperkuat tali silaturrahmi antara pimpinan ponpes dengan pemerintah daerah. Kegiatan ini, juga dirangkai dengan pelantukan pengurus Badan Silaturrahim Ponpes Se-Palas (BSPPL)," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap melakukan pelantikan pengurus BSPPL Palas periode 2017-2022, dengan Ketua H. Fauzan Hamidi Hasibuan, Sekretaris, Misbah Fuadi Hasibuan dan Bendehara, Usman Mabrur. Bupati Palas berkesempatan memberikan bantuan operasional kepada pengurus BSPPL Palas.
Ketua BSPPL Palas H. Sehat Muda dalam laporannya menyampaikan, tingkat perhatian pemerintah daerah Palas dinilai cukup besar dalam membangun dan membina keberadaan oonpes yang ada di daerah Palas.
"Agar hubungan kerjasama antara BSPPL Palas dengan Pemkab Palas dapat terus dibangun dan dibina, dalam rangka mempersiapkan para ulama lewat pendidikan di pondok pesantren," ujarnya.
Sementara, Ketua BSPPL Palas yang baru dilantik, H. Fauzan Hamidi Hasibuan mengatakan, kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagi pihak untuk mendukung program kerja BSPPL Palas agar lebih maju dan berkembang di masa depan
"Saat ini ada sebanyak 30 ponpes se-Palas, dengan jumlah santri yang ada saat ini sebanyak 10.000 orang santri. Dengan status ponpes tertua adalahn Ponpes Syekh Muhammad Dahlan di Aek Hayuara, Sibuhuan," ujarnya.
Dalam arahannya, Wabup Palas, H. Ahmad Zarnawi Pasaribu mengutarakan, dengan terdapatnya 30 ponpes di Kabupaten Palas, ini membuktikan bahwa jumlah ponpes terbanyak di Provinsi Sumut ada su Kabupaten Palas.
"Melihat urgennya eksistensi ponpes di Kabupaten Palas dalam mencetak kader-kader ulama yang militan, Pemkab Palas akan memberikan pembinaan pula secara serius untuk eksistensi program kerja BSPPL Palas ini," tegasnya.
Kegiatan peringatan hari santri tahun ini dirangkai dengan ceramah agama , penampilan group marawis, nasyid para santri dan pawai kenderaan dengan menampilkan satuan pasukan Banser NU, selaku pengawal ulama para pimpinan ponpes. (pls-1)
Ketua BSPPL Palas H. Sehat Muda dalam laporannya menyampaikan, tingkat perhatian pemerintah daerah Palas dinilai cukup besar dalam membangun dan membina keberadaan oonpes yang ada di daerah Palas.
"Agar hubungan kerjasama antara BSPPL Palas dengan Pemkab Palas dapat terus dibangun dan dibina, dalam rangka mempersiapkan para ulama lewat pendidikan di pondok pesantren," ujarnya.
Sementara, Ketua BSPPL Palas yang baru dilantik, H. Fauzan Hamidi Hasibuan mengatakan, kami sangat mengharapkan dukungan dari berbagi pihak untuk mendukung program kerja BSPPL Palas agar lebih maju dan berkembang di masa depan
"Saat ini ada sebanyak 30 ponpes se-Palas, dengan jumlah santri yang ada saat ini sebanyak 10.000 orang santri. Dengan status ponpes tertua adalahn Ponpes Syekh Muhammad Dahlan di Aek Hayuara, Sibuhuan," ujarnya.
Dalam arahannya, Wabup Palas, H. Ahmad Zarnawi Pasaribu mengutarakan, dengan terdapatnya 30 ponpes di Kabupaten Palas, ini membuktikan bahwa jumlah ponpes terbanyak di Provinsi Sumut ada su Kabupaten Palas.
"Melihat urgennya eksistensi ponpes di Kabupaten Palas dalam mencetak kader-kader ulama yang militan, Pemkab Palas akan memberikan pembinaan pula secara serius untuk eksistensi program kerja BSPPL Palas ini," tegasnya.
Kegiatan peringatan hari santri tahun ini dirangkai dengan ceramah agama , penampilan group marawis, nasyid para santri dan pawai kenderaan dengan menampilkan satuan pasukan Banser NU, selaku pengawal ulama para pimpinan ponpes. (pls-1)