Deliserdang – DPC Konfederasi Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Deliserdang meminta H Ashari Tambunan untuk maju kembali sebagai Calon Bupati Deliserdang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2018 dan kembali memimpin serta melanjutkan pembangunan Kabupaten Deliserdang untuk periode 2018 – 2023 .
Hal ini ditegaskan Ketua DPC K Sarbumusi NU Deliserdang Joel Pulungan, S.Sos didampingi Ketua Basis GBLP Sarbumusi NU Deliserdang PT Smart Glove Indonesia Zulman Harahap di Macan Coffee Art di Jalan Iman Bonjol, Lubuk Pakam pada Selasa (31/10),” Ayahanda H Ashari Tambunan layak kembali menjadi Bupati Deliserdang untuk periode 2018-2023 dan melanjutkan pembangunan Kabupaten Deliserdang,” kata Joel Pulungan.
Menurut Joel Pulungan selama memimipin Kabupaten Deliserdang, Ashari Tambunan sangat berpihak kepada buruh dibuktikan dengan kehadiran Ashari Tambunan dikegiatan buruh di Kabupaten Deliserdang.
"Ayahanda H Ashari Tambun selama memimpin Kabupaten Deliserdang kooperatif terhadap permasalahan buruh dibuktikan beliau selalu turun tangan dalam penanganan masalah buruh selain itu beliau juga berani menetapkan UMK Deliserdang naik 10,90 persen berdasarkan Kehidupan Hidup Layak (KHL) di Kabupaten Deliserdang,” ujar Joel Pulungan.
Masih menurut Joel Pulungan, selama memimpin Kabupaten Deliserdang, Ashari Tambunan selalu santun, bijaksana dalam bersikap, nasionalis dan mempunyai komitmen tinggi di tengah - tengah keanekaragaman agama, suku dan budaya. Dirinya pun berharap agar Ashari Tambunan memilih pendampingnya yang dapat diterima semua kalangan khusus buruh dan petani serta generasi muda.
Selain itu, Joel Pulungan juga berharap agar masyarakat Deliserdang dapat mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2018. "ukseskan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang Tahun 2018 demi terwujudnya Kabupaten Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan. Pilkada itu bukan sebagai pemecah tapi untuk persatuan dalam kebhinekaan. Pilkada riskan untuk dimanfaatkan segelintir orang untuk memecah belah masyarakat Deliserdang,” tegas Joel.
Sementara itu Ketua Aliansi Pekerja Buruh Bersatu Deliserdang (PBB DS) Willy Agus Utomo menegaskan pihaknya akan mendukung H Ashari Tambunan pada Pilkada Bupati Dan Wakil Bupati Deliserdang Tahun 2018 jika berani menaikkan UMK Deliserdang diatas PP 78 Tahun menjadi Rp 3,2 juta. "Jika Ashari Tambunan berani menaikan UMK Deliserdang di atas PP78 yakni naik menjadi Rp 3,2 juta kita akan dukung Ashari Tambuanan. Alasannya Kabupaten Deliserdang merupakan basis buruh atau industri terbesar di Indonesia, untuk itu beliau diminta untuk mendengarkan suara buruhnya yang merupakan masyarakat Deliserdang,” pungkas Willy. (walsa)
Masih menurut Joel Pulungan, selama memimpin Kabupaten Deliserdang, Ashari Tambunan selalu santun, bijaksana dalam bersikap, nasionalis dan mempunyai komitmen tinggi di tengah - tengah keanekaragaman agama, suku dan budaya. Dirinya pun berharap agar Ashari Tambunan memilih pendampingnya yang dapat diterima semua kalangan khusus buruh dan petani serta generasi muda.
Selain itu, Joel Pulungan juga berharap agar masyarakat Deliserdang dapat mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2018. "ukseskan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang Tahun 2018 demi terwujudnya Kabupaten Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius dan bersatu dalam kebhinekaan. Pilkada itu bukan sebagai pemecah tapi untuk persatuan dalam kebhinekaan. Pilkada riskan untuk dimanfaatkan segelintir orang untuk memecah belah masyarakat Deliserdang,” tegas Joel.
Sementara itu Ketua Aliansi Pekerja Buruh Bersatu Deliserdang (PBB DS) Willy Agus Utomo menegaskan pihaknya akan mendukung H Ashari Tambunan pada Pilkada Bupati Dan Wakil Bupati Deliserdang Tahun 2018 jika berani menaikkan UMK Deliserdang diatas PP 78 Tahun menjadi Rp 3,2 juta. "Jika Ashari Tambunan berani menaikan UMK Deliserdang di atas PP78 yakni naik menjadi Rp 3,2 juta kita akan dukung Ashari Tambuanan. Alasannya Kabupaten Deliserdang merupakan basis buruh atau industri terbesar di Indonesia, untuk itu beliau diminta untuk mendengarkan suara buruhnya yang merupakan masyarakat Deliserdang,” pungkas Willy. (walsa)
