Cium Ekor Ertiga, Pengendara Beat Tewas

Sebarkan:

Petugas saat mengevakuasi jasad korban



Jeterso Tarsa Tarigan (15) warga Dusun Bukum, Desa Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Deliserdang tewas setelah kereta Honda Beat BK 6061 AFB yang dikendarainya senggolan dengan mobil Suzuki Ertiga BK 1236 SP yang dikemudikan Masdin Ginting (53) warga Desa Kidupen, Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo, di Jalan Jamin Ginting KM 45-46 Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Sabtu (21/10) Jam 12.00 Wib.

Dalam kondisi berlumuran darah akibat luka koyak di bagian kepala kirinya, jasad korban dievakuasi ke ruang jenazah RSUP H Adam Malik Medan.

Informasi yang dihimpin di lapangan, siang itu, mobil Suzuki Ertiga BK 1236 SP yang dikemudikan Masdin Ginting datang dari Berastagi, Tanah Karo menuju Medan, dan di depannya juga berjalan mobil Toyota Kijang tidak diketahui nomor polisinya.
Setibanya  di lokasi kejadian, mobil Toyota Kijang tersebut berhenti secara perlahan. Karena di depannya ada mobil berhenti, pengemudi mobil Ertiga juga terpaksa ikut berhenti secara perlahan.

Lalu, secara bersamaan datang kereta Honda Beat BK 6061 AFB yang dikendarai Jeterso Tarigan dari arah belakang yang berusaha mendahului mobil Ertiga dari sebelah kanan.

Namun naas, belum sempat berhasil mendahului, kereta korban menyenggol bagian belakang sebelah kanan mobil Ertiga tersebut. Akibatnya, kereta korban pun terjatuh ke kanan, sedangkan korban sendiri terjatuh dengan posisi telungkup, dan tewas seketika di TKP di jalan dalam kondisi bagian kepalanya sebelah kiri mengalami luka koyak dan berlumuram darah. Masyarakat yang melihat kejadian datang ke lokasi untuk melakukan bantuan, sekaligus melaporkannya ke Polsek Pancurbatu.

Tak lama kemudian, petugas Poslantas Polsek Pancurbatu yang menerima laporan turun ke lapangan untuk melakukan penanganan dan olah TKP. Selanjutnya, petugas mengevakuasi jasad korban ke RSUP H Adam Malik Medan untuk diotopsi.

Untuk pengusutan lebih lanjut, pengemudi mobil Ertiga berikut kendaraannya termasuk kereta korban diamankan ke Mapolsek Pancurbatu.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala, SIk,SH saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi mata, penyebab kecelakaan yang merenggut korban jiwa itu diduga kuat karena korban terjatuh setelah kereta yang dikendarainya menabrak bagian belakang mobil Ertiga.

 "Usai diotopsi di RSUP Adam Malik Medan, jasad korban kemudian disemayamkan ke rumah duka di kawasan Bandar Baru. Kedua kendaraan yang terlibat tabrakan, termasuk pengemudi mobil Ertiga sudah kita amankan," ujar Choky. (rg)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar