Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) disatroni maling. Empat unit laptop berhasil digondol maling, Senin (30/10).
Menurut keterangan dari salah seorang pegawai Dinkes Paluta A Yasser Harahap, peristiwa pencurian ini diketahui pada Senin pagi pada saat hendak masuk apel pagi kantor.
Lanjutnya, pelaku pencurian tersebut diduga lebih dari satu orang dan pelaku berhasil membawa lari 4 buah laptop dari ruangan bendahara. Selain itu, satu unit digital CCTV yang berada di ruangan Kadis Kesehatan Paluta juga ikut digondol maling. “Kami mengetahuinya saat masuk kantor. Saya lihat kondisi ruangan sudah di acak-acak dan setelah di periksa, 4 unit laptop sama CCTV diruangan kadis raib,” terangnya.
Sementara, Kadis Kesehatan Kabupaten Paluta dr Junaidah Hasanah Harahap MKes membenarkan adanya peristiwa pencurian ini yang diketahuinya berdasarkan laporan dari pegawainya.
Katanya, untuk sementara 4 unit laptop dan CCTV di ruangannya diketahui berhasil dibawa maling. Dan pihaknya sudah membuat laporan ke kantor Polsek Padang Bolak.
Terpisah, Kapolsek Padang Bolak AKP M Harahap SH membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang jejadian tersebut. Dan saat ini, pihaknya sedang melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian tersebut dan belum bisa menetapkan jumlah kerugian dan masih mengidentifikasi barang- barang yang hilang. “Kita sudah terima laporannya dan saat ini masih dalam tahap identifikasi dan penyelidikan. Nanti baru kita berikan keterangan lengkapnya,” pungkasnya. (plt-1)
Sementara, Kadis Kesehatan Kabupaten Paluta dr Junaidah Hasanah Harahap MKes membenarkan adanya peristiwa pencurian ini yang diketahuinya berdasarkan laporan dari pegawainya.
Katanya, untuk sementara 4 unit laptop dan CCTV di ruangannya diketahui berhasil dibawa maling. Dan pihaknya sudah membuat laporan ke kantor Polsek Padang Bolak.
Terpisah, Kapolsek Padang Bolak AKP M Harahap SH membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang jejadian tersebut. Dan saat ini, pihaknya sedang melakukan pengembangan penyelidikan terkait kejadian tersebut dan belum bisa menetapkan jumlah kerugian dan masih mengidentifikasi barang- barang yang hilang. “Kita sudah terima laporannya dan saat ini masih dalam tahap identifikasi dan penyelidikan. Nanti baru kita berikan keterangan lengkapnya,” pungkasnya. (plt-1)