![]() |
Gas LPG 3 Kg Mulai Langka di Binjai
|
Sejumlah warga di Kota Binjai, terutama para ibu
rumahtangga, mulai mengeluhkan kelangkaan pasokan elpiji tiga kilogram. Jika
pun ada, harga jual ecerannya bisa mencapai Rp 20 ribu per tabung.
Seperti diutarakan Farida (48), warga Lingkungan II,
Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan, Rabu (4/10) pagi. Menurut
ibu tiga anak itu, kelangkaan elpiji tiga kilogram telah terjadi dalam tiga
hari terakhir.
Situasi itu turut diperparah dengan minimnya pasokan
bahan bakar cair bersubsidi tersebut di tingkat pangkalan, terutama yang
disalurkan melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Heran kita jadinya. Sebab situasi seperti ini
hampir selalu terjadi saat momen hari raya, dan mendekati akhir tahun seperti
sekarang," keluh Farida, yang mengaku terpaksa beralih menggunakan kayu
bakar unik sementara waktu.
Hal senada juga diungkapan Ningsih (43), ibu rumahtangga,
warga Lingkungan III, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur. Dia bahkan
mengaku harus bersusah payah untuk mendapatkan elpiji tiga kilogram.
Menariknya, seru Ningsih, meski kadang pasokan di tingkat
pangkalan minim, namun tidak jarang dia menemukan pedagang pengecer yang
memiliki stok elpiji tiga kilogram relatif banyak.
"Bagi kami, ibu rumahtangga, yang terpenting itu
elpiji melon harus selalu ada. Lebih baik harganya sedikit mahal tapi
pasokannya ada, ketimbang harganya murah tapi barangnya kosong," ujar
Ningsih.
Pantauan wartawan, Rabu (4/10/17), beberapa kios penjual
bahan bakar minyak (BBM) di Kecamatan Binjai Selatan, memang tidak terlihat
aktivitas jual-beli elpiji tiga kilogram seperti hari biasanya.
Lain halnya di SPBU Nomor: 14.207.151, Jalan Letjen
Djamin Ginting, Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan. Sejak pagi, puluhan warga yang didominasi
kaum ibu, telah memadati lokasi itu dengan membawa sejumlah tabung kosong.
Sayangnya mereka tetap tidak bisa mendapatkan barang
kebutuhan pokok tersebut, meskipun telah menunggu hingga siang hari. Akibatnya,
warga terpaksa pulang tanpa hasil, meski ada satu dari tiga truk pengangkut
elpiji melakukan bongkar-muat.
"Maaf, bu, stok sementara kosong. Mungkin sore atau
malam baru ada. Itu pun kalau armadanya datang. Soalnya jadwal masuk hari ini,
memang nggak ada," terang salah seorang petugas SPBU kepada warga.(hendra)