 |
| Ketua HIPMI langkat, Edi imam Munandar saat memberikan keterangan. |
LANGKAT-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Langkat, menggelar pendidikan dan pelatihan bagi pemuda pemudi di langkat agar tertarik menjadi pengusaha muda.
Pendidikan dan pelatihan bagi para calon pengusaha muda ini dilaksanakan di ruang serbaguna stabat seafood, Selasa (24/10).
Kegiatan yang berlangsung mulai Senin (23/10) ini diikuti oleh puluhan anggota HIPMI Kabupaten Langkat dan perwakilan pemuda pemudi serta mahasiswa yang ada di Langkat.
Ketua Hipmi Kabupaten Langkat, Edi Imam Munandar mengatakan, kegiatan sengaja dilaksanakan untuk mencari bibit- bibit pengusaha muda di langkat yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan langkat.
"Kegiatan yang diprakarsai oleh HIPMI Kabupaten Langkat ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sesuai dengan program kerja HIPMI Langkat," katanya.
Pendidikan dan pelatihan bagi para calon pengusaha muda ini menghadirkan sejumlah nara sumber mulai dari kalangan perbankan, praktisi UKM dan pelaku usaha lainnya, dengan segmentasi berbagai bidang usaha mulai dari bisnis, ekonomi, pariwisata hingga jasa.
Dalam pelatihan dan pendidikan ini, mereka diajarkan memulai usaha di usia muda tanpa mengabaikan pendidikan dan pengajaran formal. (lkt-1)
Pendidikan dan pelatihan bagi para calon pengusaha muda ini dilaksanakan di ruang serbaguna stabat seafood, Selasa (24/10).
Kegiatan yang berlangsung mulai Senin (23/10) ini diikuti oleh puluhan anggota HIPMI Kabupaten Langkat dan perwakilan pemuda pemudi serta mahasiswa yang ada di Langkat.
Ketua Hipmi Kabupaten Langkat, Edi Imam Munandar mengatakan, kegiatan sengaja dilaksanakan untuk mencari bibit- bibit pengusaha muda di langkat yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan langkat.
"Kegiatan yang diprakarsai oleh HIPMI Kabupaten Langkat ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan sesuai dengan program kerja HIPMI Langkat," katanya.
Pendidikan dan pelatihan bagi para calon pengusaha muda ini menghadirkan sejumlah nara sumber mulai dari kalangan perbankan, praktisi UKM dan pelaku usaha lainnya, dengan segmentasi berbagai bidang usaha mulai dari bisnis, ekonomi, pariwisata hingga jasa.
Dalam pelatihan dan pendidikan ini, mereka diajarkan memulai usaha di usia muda tanpa mengabaikan pendidikan dan pengajaran formal. (lkt-1)
