Bangunan drainase mengecil, mendangkal dan meningginya
dinding ke-bibir bangunan parit yang dibangun sejumlah kontraktor dari parit
dasar sebelumnya, dikecam banyak pihak di Kota Langsa. Betapa tidak? Hujan
sedikit saja, jadi musibah banjir bagi warga masyarakat gampong di-Kota itu.
.
Hal itu seperti dikatakan Edi Anwar, selaku pemerhati
yang juga mewakili warga Gampong PB Blang Pasee Kota itu, Selasa (3/10/2017) pagi.
Pasalnya, sedikit saja hujan turun pada senin malam 2-10-2017 kemarin kembali
mengakibatkan sejumlah rumah warga terutama rumah diseputaran pembangunan
drainase mengalami banjir dan digenangi air akibat meluapnya air parit yang
masuk ke-rumah warga.
Secara jujur dari sudut pandang awam saja, salah satu
penyebab meluapnya air parit bukan karena curah hujan yang tinggi, akan tetapi
lebih dikarenakan kontruksi bangunan drainase yang dibangun oleh sejumlah
kontraktor selain mengecil dan mendangkal juga tinggi dinding ke-bibir drainase
itu lebih tinggi dari hamparan tanah
Sehingga sedikit saja hujan turun, kemudian air memenuhi
saluran karena yang dulunya parit
berkonstruksi besar kini dibangun konstruksinya menjadi kecil, jadi tidak mampu
menampung volume air kiriman.
Dampak lainnya juga, genangan air hujan yang memenuhi
hamparan tanah halaman rumah padat penduduk itu, seharusnya air dapat mengalir
keparit tersekat oleh bibir parit yang lebih tinggi dari hamparan tanah.
Sehingga pada gilirannya setiap curah hujan kuat sedikit
saja, warga dihadiahi banjir luapan air parit yang kotor dan baunya minta
ampun, hal itu diduga kuat akibat maraknya kegiatan pembangunan proyek drainase
luncuran Pemko Langsa yang dibangun para kontraktor jauh dari kajian kepatutan.
Jika peristiwa seperti ini terus berlanjut tentu sangat
merugikan warga masyarakat kawasan itu, karena berbagai peralatan rumah tangga
banyak yang rusak
"Ini perlu ditinjau langsung oleh instansi teknis
yakni pihak Dinas Pekerjaan Umum Daerah setempat, karena diduga kuat ada yang
salah terhadap proyek pembangunan drainase yang dikerjakan kontraktor
tersebut," sebut Edi mewakili warga lainnya.
Anehnya sejauh ini belum ada tanda - tanda dan tindakan
apa-apa yang dilakukan Pemerintah Kota Langsa melalui Dinas Pekerjaan Umum
Daerah, terhadap keluhan musibah yang dialami warganya terutama warga Gampong
Paya Bujuk Blang Paseh Langsa yang dalam waktu dekat sudah berulang kali
terjadi. (syaf)