 |
| Kunjungan Presiden Bawa Angin Segar Bagi Pengungsi Sinabung |
Kunjungan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo ke Tanah Karo diharapakan membawa angin segar bagi percepatan penanganan pengungsi sinabung. Sabtu(14/10) Presiden bersama rombongan mengunjungi lokasi relokasi pengungsi sinabung bertatap muka mendengarkan keluhan para pengunsi, dirinya beserta rombongan melihat lokasi korban erupsi yang sudah selesai 370 rumah serta diberikan lahan pertanian di Siosar Kecamatan Merek Kabupaten Karo.
Dari kunjungan tersebut diketahui bahwa pemerintah sedang menyiapkan sekitar 1873 hunian tetap untuk para pengungsi yang akan direlokasi tahap III.Ditargetkan akhir tahun ini selesai.
“Kita dalam proses menyiapkan ini. Kita harapkan akhir tahun selesai 1873 kurang lebih. 1873 ini kita harapkan selesai tersebar di 14 titik. Sisanya kurang lebih 1080 akan kita selesaikan tahun depan, karena sudah ada penetapan dari Kementrian LHK mengenai lokasi yang akan digunakan kita harapkan rampung,” katanya Presiden.
Ditempat terpisah sesaat setelah usai kunjungan Presiden RI ke Siosar, Wakil Bupati Karo mengharapkan kunjungan tersebut dapat memberi jawaban atas semua permasalahan yang dihadapi dalam hal percepatan penanganan pengungsi, karena permasalahan tersebut langsung dilihat oleh Presiden.
“Tentu kita semua sangat berbahagia atas kunjungan Bapak Jokowi yang mana ke siosar beliau telah melihat keadaan siosar dan bagaimana antusiasnya masyarakat menyambut beliau dengan pekerjaan-pekerjaan beliau yang segitu banyak tapi sempat datang ke Karo. Dengan kedatangan beliau ke Karo berarti membawa angin segar ke Karo untuk pengungsi,” ujar Wakil Bupati Karo, Corry S Sebayang.
Ikut dalam rombongan Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Agung, Kepala BNPB Pusat, Laksamana Muda Willem Rampangilei, Gubernur Sumatera Utara,Tengku Erry Nurady, Wakil Gubernur Nurhajizah Marpaung, Kapoldasu Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Pangdam I/BB Mayjend Cucu Somantri, Dandim 0205 Letkol Inf Agustatius Sitepu, Bupati Karo dan Wakil Bupati Karo. (Marko/Ellys)
“Kita dalam proses menyiapkan ini. Kita harapkan akhir tahun selesai 1873 kurang lebih. 1873 ini kita harapkan selesai tersebar di 14 titik. Sisanya kurang lebih 1080 akan kita selesaikan tahun depan, karena sudah ada penetapan dari Kementrian LHK mengenai lokasi yang akan digunakan kita harapkan rampung,” katanya Presiden.
Ditempat terpisah sesaat setelah usai kunjungan Presiden RI ke Siosar, Wakil Bupati Karo mengharapkan kunjungan tersebut dapat memberi jawaban atas semua permasalahan yang dihadapi dalam hal percepatan penanganan pengungsi, karena permasalahan tersebut langsung dilihat oleh Presiden.
“Tentu kita semua sangat berbahagia atas kunjungan Bapak Jokowi yang mana ke siosar beliau telah melihat keadaan siosar dan bagaimana antusiasnya masyarakat menyambut beliau dengan pekerjaan-pekerjaan beliau yang segitu banyak tapi sempat datang ke Karo. Dengan kedatangan beliau ke Karo berarti membawa angin segar ke Karo untuk pengungsi,” ujar Wakil Bupati Karo, Corry S Sebayang.
Ikut dalam rombongan Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Agung, Kepala BNPB Pusat, Laksamana Muda Willem Rampangilei, Gubernur Sumatera Utara,Tengku Erry Nurady, Wakil Gubernur Nurhajizah Marpaung, Kapoldasu Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw, Pangdam I/BB Mayjend Cucu Somantri, Dandim 0205 Letkol Inf Agustatius Sitepu, Bupati Karo dan Wakil Bupati Karo. (Marko/Ellys)
