Kunjungi Ombudsman, KPK Tekankan Fokus Pantau Calon Incumbent Pilkada 2018

Sebarkan:

Petugas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara yang berlokasi di Jalan Mojopahit, Medan, Rabu (18/10/2017).
Rombongan KPK dipimpin Dewan Penasehat Budi Santoso diterima langsung oleh Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar beserta beberapa staf. 
Dalam pertemuan ini, terdapat beberapa poin pembahasan antara KPK dengan Ombudsman.
"Sebenarnya ini pertemuan bersejarah juga ya. Karena kedatangan kami ke Ombudsman ini untuk saling bekerjasama dan berkomunikasi," ujar Budi Santoso.
Dijelaskan Budi, poin penting dalam pertemuan ini adalah bagaimana Ombudsman bisa menjadi telinganya KPK. Sebab, KPK tidak bisa bergerak sendiri, apalagi mengawasi daerah-daerah di Indonesia.
"Pertemuan ini akan menjadi role model juga bagi yang lain. Kemudian, ya kami harapkan Ombudsman mengakomodasi kebutuhan KPK dari sisi pemantauan," ungkapnya. 
Keberadaan KPK, lanjut Budi, akan menjadi backup Ombudsman. Ketika ada kasus yang mandek ditangani, maka KPK akan siap membantunya.
"Bila ada yang sumbat-sumbat, tentu akan kita bantu untuk melancarkannya. Kami saling membantu dalam penanganan tindak lanjut laporan," tegasnya.
Budi menambahkan, jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018, KPK akan rajin turun ke daerah-daerah, terutama Sumatera Utara untuk melakukan pemantauan.
Pemantauan ini dilakukan untuk mencegah tindak penyuapan dan korupsi di kalangan partai, maupun di kalangan calon kepala daerah, terutama calon incumbent (pertahana). 
"(Calon incumbent) harus mendapat perhatian lebih. Karena sebagaimana pengalaman sebelumnya, mereka itu bisa saja meningkatkan elektabilitas dengan cara-cara yang berpotensi melanggar aturan," tukas Budi.
Dijelaskan lagi, untuk mencegah suap di tiap partai, pimpinan KPK pusat sudah melakukan sosialisasi. Kemudian, KPK juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pengurus partai politik.
"Pendidikan dan pelatihan ini perlu dilakukan agar tidak terjerumus hal-hal yang merugikan partainya sendiri. Namun sosialisasi itu sudah berjalan sejak kemarin kok," ujarnya. 
Sementara, Kepala Satgas Korsupgah KPK, Adliansyah Nasution mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan edaran ke partai politik.
"Kami hanya mengingatkan (calon incumbent) hati-hati. Karena jelang pemilu ini, tensi politik semakin tinggi. Biasanya kerap terjadi suap ataupun pungutan liar," pungkasnya. (sandy)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar