![]() |
Keramaian di lokasi kejadian |
Entah apa yang ada dibenak Hendri (28) ini. Dia nekat
mencuri sepeda motor Yamaha Vixion BK 4440 AUL milik pedagang sate. Akibat
perbuatannya, pria yang menetap di Brayan Bengkel, Kec. Medan timur ini nyaris
tewas diamuk massa di Jalan Platina 7B, Kec. Medan Marelan, Sabtu (30/9) malam.
Ceritanya, malam
itu korban Andreas (25) yang sehari hari berdagang sate di Pasar 1, Kec. Medan
Marelan ini meletakkan sepeda motornya di samping kios jualannya.
Sedang sibuk
melayani pembeli, tersangka yang telah merencanakan pencurian membawa kabur
sepeda motor milik pedagang sate itu dengan menggunakan kunci T.
Perbuatan
tersangka yang kabur membuat pedagang sate terkejut langsung mengejar dengan
menumpang sepeda motor milik warga. Dalam pengejaran itu, korban terus berteriak rampok
hingga tersangka kewalahan.
Alhasil, tersangka
yang panik masuk ke dalam gang buntu, warga mendengar teriakan rampok menangkap
tersangka. Tanpa pikir panjang, warga memukuli tersangka hingga babak belur
nyaris tewas.
"Saya tadi
lagi jualan, tiba - tiba kereta yang saya letakkan di samping warung dilarikan
dia (tersangka), makanya saya kejar dan ditangkap langsung dia (tersangka)
dipukuli warga," kata Andreas.
Kondisi tersangka
yang sekarat setelah dibogem warga ditemukan senjata tajam dari saki celananya.
Tersangka yang telah diamankan dibawa petugas Polsek Medan Labuhan untuk
menjalani perawatan medis. Kemudian, tersangka dijebloskan ke sel tahanan.
Wakapolsek Medan
Labuhan, AKP Ponijo dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mengamankan
tersangka dan korban telah diarahkan untuk membuat laporan. "Kasusnya
sudah kita proses," kata Ponijo. (mu-1)