Kembali petugas gabungan, Sapol PP Asahan, TNI dan Polri, mengamankan pelajar berseragam sekolah dari dari sejumlah warnet dan tempat nongkrong, di Kota Kisaran, Kamis (19/10/2017) sekira pukul 09.00 wib.
Kepada wartawan Kasat Pol PP Asahan, Isah Harahap mengatakan, razia yang ditujukan kepada para pelajar ini untuk mendidik moral siswa dan siswi hingga tidak menyianyiakan waktu yang ada.
"Mereka penerus bangsa maka ambil sisi positifnya dirazia ini. Tujuan kita untuk kebaikan si anak tersebut, hingga dapat memanfaatkan waktu belajar dengan sebaiknya dan tidak mengecewakan para orang tua yang berharap anaknya dapat berlomba meraih prestasi di bangku sekolah, bukan bermain warnet juga keluyuran hingga tidak masuk bersekolah, “kata Isah.
Menurut Isah, razia kasih sayang juga sesuai dengan visi misi Pemkab Asahan, yaitu cerdas. Ini menjadi program Pemkab Asahan yang dipimpin Bupati Taufan Gama Simatupang, katanya.
"Razia ini terus berlanjut. Kita juga menghimbau agar pemilik warnet tidak menerima para pelajar bermain warnet di jam belajar juga menggunakan seragam sekolah. Terkecuali untuk keperluan sekolah. Kita berharap pemilik warnet juga dapat mengambil tindakan dengan melarang anak sekolah berseragam bermain warnet, “ujar Isah. (Rial)