Aksi pencurian itu baru diketahui korban, saat pulang ke rumahnya pada 17 Oktober Jam 17.00 Wib.
Dari dalam rumah pengusaha ayam penyet ini, tersangka bernama Jeni Br Ginting (28) warga Gang Buntu, Desa Lama, Pancurbatu itu berhasil menggasak satu unit mesin cuci merek Polytron, satu unit kipas angin. Sesaat setelah mengetahui kejadian, korban pun membuat laporannya ke Polsek Pancurbatu.
Berdasarkan laporan tersebut, petugas Polsek Pancurbatu melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa hari kemudian, tepatnya Selasa (25/10) Jam 20.00 Wib, petugas berhasil meringkus tersangka dari kediamannya, dan dari kediaman tersangka ini, petugas menemukan mesin cuci dan kipas angin yang diketahui milik korban.
Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti diamankan ke Mapolsek Pancurbatu.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala, SIk,SH melalui Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka ditangkap karena melakukan aksi pencurian di rumah warga.
"Dari hasil pemeriksaan, dia (tersangka) mengaku kalau mesin cuci dan kipas angin yang dicurinya itu bukan untuk dijual, tapi untuk digunakan sendiri di rumahnya. Dia terpaksa mencuri perabotan rumah tangga itu, karena tak punya uang yang cukup," ujar Sehat. (rg)
Berdasarkan laporan tersebut, petugas Polsek Pancurbatu melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Beberapa hari kemudian, tepatnya Selasa (25/10) Jam 20.00 Wib, petugas berhasil meringkus tersangka dari kediamannya, dan dari kediaman tersangka ini, petugas menemukan mesin cuci dan kipas angin yang diketahui milik korban.
Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka berikut barang bukti diamankan ke Mapolsek Pancurbatu.
Kapolsek Pancurbatu Kompol Choky Sentosa Meliala, SIk,SH melalui Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan saat dikonfirmasi mengatakan, tersangka ditangkap karena melakukan aksi pencurian di rumah warga.
"Dari hasil pemeriksaan, dia (tersangka) mengaku kalau mesin cuci dan kipas angin yang dicurinya itu bukan untuk dijual, tapi untuk digunakan sendiri di rumahnya. Dia terpaksa mencuri perabotan rumah tangga itu, karena tak punya uang yang cukup," ujar Sehat. (rg)
