Sejumlah Kepala Sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) akhir-akhir ini diresahkan dengan ulah oknum yang mengaku sebagai Tim Monitoring dana BOS dari Kemendikbud.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah kasek, oknum tersebut menghubungi para kepala sekolah via telpon dan SMS untuk meminta data dan laporan keuangan sekolah, data asset, data gedung dan lain-lain, tetapi diakhir pembicaraan oknum tersebut meminta sejumlah ‘Uang Operasional’. Selain itu, modus lainnya oknum yang mengaku dari Kemendikbud dan mengaku sebagai pegawai Dinas Pendidikan di Unit Data juga meminta data nama sekolah, nama kepala sekolah beserta nomor HP kepala sekolah.
Hasil penelusuran dilapangan dari sejumlah tenaga pendidik, telpon dan SMS dari oknum yang tidak bertanggungjawab itu juga mulai memanfaatkan kondisi persiapan pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG) bagi guru-guru yang belum sertifikasi. Modusnya adalah dengan menghubungi personal guru dan memberikan iming-iming untuk memperlancar proses UKG maupun pencairan tunjangan profesinya.
Kadis Pendidikan Paluta, Drs Umar Pohan melalui Sekretaris Eva Sartika Siregar, Rabu (18/10) dikonfirmasi membenarkan adanya keresahan yang dialami kepala sekolah di Kabupaten Paluta.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga sekolah atau penyelenggara pendidikan di Paluta untuk berhati-hati dan jangan percaya bila ada oknum yang mengaku-ngaku dari Kemendikbud. “Apabila menerima informasi yang sekiranya dipandang tidak jelas sumbernya, mohon untuk menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Paluta agar tidak ada yang jadi korban,” ujarnya.
Eva juga mengaku, akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab ini membuat resah para kepsek khususnya tingkat SD serta tenaga pendidik yang hendak mengikuti UKG. Bahkan katanya, informasi yang ia dapatkan, sudah ada yang jadi korban penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. “Informasinya ada beberapa kepala sekolah yang percaya dengan oknum yang mengatasnamakan dari Tim Monitoring BOS Pusat dan Kemendikbud itu, untuk itu kami tegaskan agar jika ada informasi seperti itu, mohon segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,” pungkasnya. (Plt-1))
Kadis Pendidikan Paluta, Drs Umar Pohan melalui Sekretaris Eva Sartika Siregar, Rabu (18/10) dikonfirmasi membenarkan adanya keresahan yang dialami kepala sekolah di Kabupaten Paluta.
Untuk itu dirinya menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga sekolah atau penyelenggara pendidikan di Paluta untuk berhati-hati dan jangan percaya bila ada oknum yang mengaku-ngaku dari Kemendikbud. “Apabila menerima informasi yang sekiranya dipandang tidak jelas sumbernya, mohon untuk menghubungi Dinas Pendidikan Kabupaten Paluta agar tidak ada yang jadi korban,” ujarnya.
Eva juga mengaku, akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab ini membuat resah para kepsek khususnya tingkat SD serta tenaga pendidik yang hendak mengikuti UKG. Bahkan katanya, informasi yang ia dapatkan, sudah ada yang jadi korban penipuan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. “Informasinya ada beberapa kepala sekolah yang percaya dengan oknum yang mengatasnamakan dari Tim Monitoring BOS Pusat dan Kemendikbud itu, untuk itu kami tegaskan agar jika ada informasi seperti itu, mohon segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan,” pungkasnya. (Plt-1))
