Program pengerjaan jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Padang Lawas (Palas) dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), melewati rute perbukitan dengan melintasi kawasan hutan di lereng bukit barisan Pantai Barat.
"Saya sudah berjanji dengan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Ibu Siti Nurbaya, agar pembukaan jalan tembus Palas-Madina tidak merusak kawasan hutan lindung," ungkap Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi, saat meninjau titik nol pembukaan jalan Palas-Madina, Rabu (25/10/2017) di Desa Hapung, Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas).
"Saya minta kepada Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap, agar tetap menjaga kawasan hutan lindung tersebut, agar jangan dirusak sesuai yang sudah kita janjikan bersama," tegas Edy.
Disebutkan Pangkostrad, pembukaan jalan tembus Palas-Madina, merupakan bagian dari program karya bhakti TNI, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga masyarakat.
"Dalam kegiatan pembukaan jalan tembus Palas-Madina ini, TNI berperan sebagai pelaksana karya bhakti. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Palas dan Kabupaten Madina," ucapnya.
"Jadi, sya bersama Bupati Palas, sudah bertemu dan berjanji dengan Ibu Siti Nurbaya, menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, pemanfaatan kawan hutan lindung di daerah Palas, semata-mata hanya untuk membuat jalan tembus Palas-Madina," tambahnya.
"Agar hal ini bisa kita perhatikan dan ingat bersama-sama ya Pak Bupati Palas," kata Edy.
Dalam kunjungan kerja meninjau titik nol pembukaan jalan tembus nasional Palas-Madina itu, Pangkostrad Letjend TNI Edy Rahmayadi yang datang bersama Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjend TNI, Cucu Somantri, juga berkesempatan meninjau kegiatan pengobatan gratis, sembari memberikan bantuan sejumlah bola kaki kepada warga setempat. (pls-1)