Kapolsek menyatakan, operasi penangkapan itu dilakukan menyikapi kasus pembobolan Butik Sabarina Colection, di Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur, yang diperkirakan terjadi pada Kamis (26/10) dini hari.
Dalam kasus tersebut, sang pemilik butik, Sakti Simbolon (45), warga Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 30 juta, akibat kehilangan sejumlah pakaian dan barang berharga lainnya.
"Namun begitu korban membuat laporan ke Mapolsek Binjai Timur, seketika itu pula saya beserta anggota opsnal Unit Reskrim mendatangi lokasi kejadian," terang Kapolsek, didampingi Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim), Ipda Junaidi.
Beruntung setelah mempelajari hasil rekaman kamera CCTV, pihaknya mampu mengenali ciri pelaku pencurian, yang diketahui berjumlah dua orang. Mereka itu, Us dan Zai, dua pria yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas.
"Begitu melihat hasil rekaman kamera CCTV, kita langsung tanda wajah kedua tersangka. Sebab saat beraksi, mereka sempat minum di tempat itu, dan tanpa sengaja menolehkan wajahnya tepat ke arah kamera," ujar Kapolsek.
Atas dasar itu pula, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Binjai Timur bergegas memburu kedua tersangka, hingga akhirnya mereka bisa ditangkap di kawasan pemukiman Jalan Kiwi, Lingkungan I, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur.
"Dalam operasi tersebut, tersangka Us berhasil kita tangkap saat sedang bersantai dalam sebuah pondok di tepi Sungai Mencirim. Sedangkan rekannya, Zai, kita tangkap usai dijemput dari rumahnya," seru Kapolsek.
Bersamaan dengan itu, lanjut Kapolsek. Pihaknya turut pula mengamankan barang bukti hasil curian, yang sengaja ditinggalkan kedua tersangka di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Lingkungan III, Kelurahan Mencirim.
"Dari hasil interogasi kita, kedua tersangka mengaku telah merencanakan aksi pencurian itu sejak Rabu (25/10) malam," seru Kapolsek, yang mengaku masih mendalami dugaan keterlibatan kedua tersangka dalam kasus kejahatan serupa di tempat lain.(hendra)
Dalam kasus tersebut, sang pemilik butik, Sakti Simbolon (45), warga Jalan Pangeran Diponegoro, Kelurahan Mencirim, mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp 30 juta, akibat kehilangan sejumlah pakaian dan barang berharga lainnya.
"Namun begitu korban membuat laporan ke Mapolsek Binjai Timur, seketika itu pula saya beserta anggota opsnal Unit Reskrim mendatangi lokasi kejadian," terang Kapolsek, didampingi Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim), Ipda Junaidi.
Beruntung setelah mempelajari hasil rekaman kamera CCTV, pihaknya mampu mengenali ciri pelaku pencurian, yang diketahui berjumlah dua orang. Mereka itu, Us dan Zai, dua pria yang berprofesi sebagai pengepul barang bekas.
"Begitu melihat hasil rekaman kamera CCTV, kita langsung tanda wajah kedua tersangka. Sebab saat beraksi, mereka sempat minum di tempat itu, dan tanpa sengaja menolehkan wajahnya tepat ke arah kamera," ujar Kapolsek.
Atas dasar itu pula, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Binjai Timur bergegas memburu kedua tersangka, hingga akhirnya mereka bisa ditangkap di kawasan pemukiman Jalan Kiwi, Lingkungan I, Kelurahan Mencirim, Kecamatan Binjai Timur.
"Dalam operasi tersebut, tersangka Us berhasil kita tangkap saat sedang bersantai dalam sebuah pondok di tepi Sungai Mencirim. Sedangkan rekannya, Zai, kita tangkap usai dijemput dari rumahnya," seru Kapolsek.
Bersamaan dengan itu, lanjut Kapolsek. Pihaknya turut pula mengamankan barang bukti hasil curian, yang sengaja ditinggalkan kedua tersangka di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Muslim, Lingkungan III, Kelurahan Mencirim.
"Dari hasil interogasi kita, kedua tersangka mengaku telah merencanakan aksi pencurian itu sejak Rabu (25/10) malam," seru Kapolsek, yang mengaku masih mendalami dugaan keterlibatan kedua tersangka dalam kasus kejahatan serupa di tempat lain.(hendra)
