Sebanyak 800-an siswa dan guru SMA di lingkungan SMA Negeri 1 Padang Bolak, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) berkomitmen menyatakan perang dengan Narkoba. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan membubuhkan tanda tangan pada sebuah spanduk putih yang memanjang di sela sela kegiatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2017.
Dalam acara pengumpulan tanda tangan tersebut, para siswa dan guru menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk melawan peredaran Narkoba dan psikotropika baik di sekolah maupun dilingkungan mereka sebagai wujud nyata untuk membangun karakter siswa-siswi baru di SMA rujukan itu.
Mulai dari kepala sekolah, guru dan siswa membubuhkan tanda tangan mereka yang disediakan Komite SMA Negeri 1 Padang Bolak dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2017, Sabtu (28/10) di Lapangan Utama SMA Negeri 1 Padang Bolak.
Kepala SMA Negeri 1 Padang Bolak Rustam Effendi didampingi Ketua Komite Tohong Pangondian Harahap mengatakan, aksi tanda tangan merupakan bukti bahwa pelajar di lingkungan SMA Negeri 1 Padang Bolak menyatakan kesiapan melawan peredaran Narkoba baik di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya.
"Paluta saat ini telah darurat Narkoba. Kita bersama-sama dengan seluruh pelajar dan keluarga besar berkomitmen menyatakan perang dengan Narkoba. Ini harga mati, " tegas Rustam.
Rustam juga sangat mengapresiasi antusias para pelajar yang berkomitmen
Dan rela berdesak-desakan hanya untuk ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen ikut menyatakan Peredaran Narkoba.
Ketua OSIS SMA Negeri 1 Padang Bolak Zulkarnaen menyatakan bahwa setuju dengan upaya penggalangan komitmen dengan sejuta tanda tangan melawan peredaran dan siswa anti Narkoba di sekolah. Hal itu menurutnya bisa membantu mencegah dan membentuk karakter di kalangan para siswa.(gnp)
Mulai dari kepala sekolah, guru dan siswa membubuhkan tanda tangan mereka yang disediakan Komite SMA Negeri 1 Padang Bolak dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2017, Sabtu (28/10) di Lapangan Utama SMA Negeri 1 Padang Bolak.
Kepala SMA Negeri 1 Padang Bolak Rustam Effendi didampingi Ketua Komite Tohong Pangondian Harahap mengatakan, aksi tanda tangan merupakan bukti bahwa pelajar di lingkungan SMA Negeri 1 Padang Bolak menyatakan kesiapan melawan peredaran Narkoba baik di sekolah maupun dilingkungan tempat tinggalnya.
"Paluta saat ini telah darurat Narkoba. Kita bersama-sama dengan seluruh pelajar dan keluarga besar berkomitmen menyatakan perang dengan Narkoba. Ini harga mati, " tegas Rustam.
Rustam juga sangat mengapresiasi antusias para pelajar yang berkomitmen
Dan rela berdesak-desakan hanya untuk ikut membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk komitmen ikut menyatakan Peredaran Narkoba.
Ketua OSIS SMA Negeri 1 Padang Bolak Zulkarnaen menyatakan bahwa setuju dengan upaya penggalangan komitmen dengan sejuta tanda tangan melawan peredaran dan siswa anti Narkoba di sekolah. Hal itu menurutnya bisa membantu mencegah dan membentuk karakter di kalangan para siswa.(gnp)