LANGKAT-Muslim (40) warga jalan borboran, Sei Bilah, Brandan terpaksa ditembak petugas Satreskrim Polres Langkat, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 20.15 WIB.
Dia ditembak karena berusaha kabur saat diminta petugas kepolisian untuk menepi, saat petugas menggelar razia kendaraan bermotor.
Bukannya berhenti, pria berkulit hitam ini justu menabrakkan mobil yang dicurinya ke pagar Polres Langkat. Dianggap membahayakan, petugas kepolisian pun menembaknya.
Kasubbag Humas Polres Langkat, AKP A Hasibuan, Kamis (19/10/2017) mengatakan, penembakan terhadap muslim berawal dari adanya pencurian dengan kekerasan terhadap
Aswinudin fajar (31) warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Mobil Toyota Innova putih miliknya dirampok Muslim di Jalan Sudirman, Tanjung Pura, Rabu (18/10/2017) sekitar Pukul 18.00 WIB.
"Mendapat informasi itu, Kabag ops Kompol BL Malau memimpin giat razia di depan Mapolsek Stabat pada pukul 19.30 WIB," katanya.
Saat razia digelar, pelaku yang mengendarai mobil toyota innova warna putih (tanpa plat) justru kabur saat hendak diminta surat-surat kendaraanya.
Petugas pun melakukan pengejaran. Namun pelarian pelaku berakhir di Polres Langkat. Terpojok pelaku menabrakkan mobilnya ke pagar Polres Langkat. (lkt-1)