Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan dua ruas jalan tol di Sumatera Utara (Sumut), yakni Tol Medan-Binjai dan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi, pada Jumat (13/10/2017) kemarin.
Akan tetapi, yang baru beroperasi di Tol Medan-Binjai yakni ruas Helvetia-Semayang-Megawati Binjai dan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi yakni ruas Kualanamu-Sei Rampah.
Direktur Tehnik PT. Jasamarga Tol Kualanamu, Agus Choliq mengatakan pihaknya selaku penanggung jawab Tol Medan-Tebingtinggi akan terus melakukan sosialisasi dan pengenalan setelah jalan tol diresmikan Jokowi.
"Saat ini masih dalam tahap uji coba sejak Sabtu (14/10/2017) kemarin, hingga seminggu ke depan dan selama uji coba ini kami terus melakukan sosialisasi," ujarnya, Minggu (15/10/2017).
Dijelaskan Agus, tol sudah dibuka sejak Sabtu sekira pukul 08.00 WIB dan gerbang tol terus buka selama 24 jam.
"Sudah ratusan kendaraan yang lalu lalang pada hari uji coba pertama kemarin. Tapi untuk angka pastinya belum tahu, sejauh ini kebanyakan masyarakat yang masuk tol dari gerbang Lubuk Pakam dengan tujuan keluar baik gerbang Kualanamu maupun Sei Rampah," jelasnya.
Dia menambahkan, selama masa uji coba pihaknya akan terus melakukan pengecekan perihal kendala-kendala apa yang terjadi di lapangan.
"Selama uji coba ini, bagi masyarakat yang belum memiliki kartu e-toll tetap bisa masuk, karena kami pinjamkan kartu tersebut dan setelah uji coba ini usai baru kami mulai berlakukan tarif berbayar," pungkas Agus.
Perlu diketahui, jalan tol ruas Kualanamu-Sei Rampah memiliki 6 pintu gerbang tol antara lain gerbang Kualanamu, Paluh Kemiri, Lubuk Pakam, Perbaungan, Teluk Mengkudu, dan Sei Rampah.(sandy)
"Saat ini masih dalam tahap uji coba sejak Sabtu (14/10/2017) kemarin, hingga seminggu ke depan dan selama uji coba ini kami terus melakukan sosialisasi," ujarnya, Minggu (15/10/2017).
Dijelaskan Agus, tol sudah dibuka sejak Sabtu sekira pukul 08.00 WIB dan gerbang tol terus buka selama 24 jam.
"Sudah ratusan kendaraan yang lalu lalang pada hari uji coba pertama kemarin. Tapi untuk angka pastinya belum tahu, sejauh ini kebanyakan masyarakat yang masuk tol dari gerbang Lubuk Pakam dengan tujuan keluar baik gerbang Kualanamu maupun Sei Rampah," jelasnya.
Dia menambahkan, selama masa uji coba pihaknya akan terus melakukan pengecekan perihal kendala-kendala apa yang terjadi di lapangan.
"Selama uji coba ini, bagi masyarakat yang belum memiliki kartu e-toll tetap bisa masuk, karena kami pinjamkan kartu tersebut dan setelah uji coba ini usai baru kami mulai berlakukan tarif berbayar," pungkas Agus.
Perlu diketahui, jalan tol ruas Kualanamu-Sei Rampah memiliki 6 pintu gerbang tol antara lain gerbang Kualanamu, Paluh Kemiri, Lubuk Pakam, Perbaungan, Teluk Mengkudu, dan Sei Rampah.(sandy)