Masyarakat Dusun 5 Desa Aek Ledong Timur Kecamatan Aek Ledong Asahan mendadak heboh. Pasalnya salah seorang warga menemukan jenazah bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hasil hubungan gelap Selasa (12/12/2017) sekira pukul 09.00 wib. Dari kondisinya diyakini, bayi itu dikubur dalam kondisi hidup.
Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Bayu Putra Samara melalui Kapolsek Pulau Raja AKP Hotler Pardosi kepada wartawan membenarkan temuan bayi dalam keadaan tewas terkubur di areal kompleks pemakaman umum di Desa tersebut.
"Benar, bayi yang diperkirakan sudah terkubur selama 4 jam ini pertama sekali ditemukan Juki seorang pekerja kebun yang tengah menyemprot rumput. Saat itu Juki melihat jejak kaki karena penasaran Juki mengikuti jejak tersebut sampai ke gundukan tanah," katanya.
Semakin penasaran Juki mencongkel gundukan tanah tersebut dan terlihat bungkusan goni. Menemukan goni yang mencurigakan tersebut kemudian Juki memanggil temannya untuk membongkar gundukan tersebut dan alangkah terkejutnya saat digali Juki menemukan jenazah bayi berkelamin perempuan.
"Kemudian Juki melaporkan temuan jenazah bayi ini kepada warga kemudian diteruskan ke Polsek Pulau Raja," ucap Pardosi.
Perwira pertama dengan pangkat tiga garis di pundak ini menambahkan, setelah mendapatkan informasi dari warga, selanjutnya personil unit reskrim Polsek Pulau Raja dibantu oleh tim forensik Polres Asahan melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi jenazah bayi tersebut ke RSU HAMS Kisaran.
Sementara itu Rizal yang merupakan warga setempat menyebutkan bahwa perbuatan orang tua yang telah membuang dan mengubur bayi ini sangat tercela.
"Sungguh tega dan tercela perbuatan orang tua bayi malang ini, Jika memang tidak mau membesarkan darah daging mereka kan bisa di titipkan ke Panti Asuhan atau warga yang membutuhkan seorang bayi." ujarnya.(rial)
Semakin penasaran Juki mencongkel gundukan tanah tersebut dan terlihat bungkusan goni. Menemukan goni yang mencurigakan tersebut kemudian Juki memanggil temannya untuk membongkar gundukan tersebut dan alangkah terkejutnya saat digali Juki menemukan jenazah bayi berkelamin perempuan.
"Kemudian Juki melaporkan temuan jenazah bayi ini kepada warga kemudian diteruskan ke Polsek Pulau Raja," ucap Pardosi.
Perwira pertama dengan pangkat tiga garis di pundak ini menambahkan, setelah mendapatkan informasi dari warga, selanjutnya personil unit reskrim Polsek Pulau Raja dibantu oleh tim forensik Polres Asahan melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi jenazah bayi tersebut ke RSU HAMS Kisaran.
Sementara itu Rizal yang merupakan warga setempat menyebutkan bahwa perbuatan orang tua yang telah membuang dan mengubur bayi ini sangat tercela.
"Sungguh tega dan tercela perbuatan orang tua bayi malang ini, Jika memang tidak mau membesarkan darah daging mereka kan bisa di titipkan ke Panti Asuhan atau warga yang membutuhkan seorang bayi." ujarnya.(rial)