Wanita Berparas Cantik Diduga Menghilang Akibat Korban Medsos

Sebarkan:




Deliserdang- Hajairin (53) dan isterinya Mariati (48) tak bisa menahan kesedihan. Berbagai upaya telah dilakukan Pasangan suami isteri (pasutri) warga Dusun Bali, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin ini untuk mencari keberadaan Nuraini (25).

Menantu pasutri ini tak pulang-pulang pasca pamit dari rumah pada 11 September 2017 lalu. berbagai upaya sudah mereka lakukan, mulai dari melakukan pencarian ke rumah famili atau keluarga, ke rumah teman-temannya, berkonsultasi dengan paranormal hingga membuat laporan ke Polsek Beringin.

Namun hingga saat ini Nuraini belum diketahui rimbanya. Bahkan komunikasi dengan Nuraini terputus pasca pamit mau isi pulsa.

Menurut Hajairin didampingi Mariati kepada wartawan di kediamannya pada Jumat (8/12), awalnya Nuraini menantunya yang pada 13 Oktober 2013 lalu menikah dengan Amrin Subakti (28) anaknya.

Pada 11 September 2017 sekira pukul 13.00 Wib lalu, Nuraini pamit kepada Mariati dengan alasan mau isi pulsa agar bisa menelepon orangtuanya di Balam, Riau.

Mariati sempat bertanya kepada Nuraini kenapa membawa dompet warna coklat. Namun Nuraini yang belum dikarunia anak itu hanya menjawab "Iya ma…."
 Lalu Nuraini beranjak dari rumahnya yang bersebelahan dengan rumah Hajairin mertuanya. Namun sejam kemudian, Nuraini tidak pulang dan akhirnya counter isi pulsa yang dimaksud Nuraini ditanya oleh Mariati dan ternyata Nuraini tidak ada mengisi pulsa di conter langganannya.

Mariati pun binggung kemana menantunya itu pergi. Tanpa buang waktu, Hajairin menghubungi besannya di Balam Riau untuk menanyakan apakah Nuraini datang ke Balam. Tapi jawaban yang diterima menyatakan jika Nuraini tidak datang ke Balam.

Kecemasan makin melanda Hajairin dan Mariati. Apalagi pasca meninggalkan rumah, Nuraini pernah mengirimkan messenger kepada Sari temannya dan bertanya kabar Amrin Subakti suaminya. Saat Sari memberitahukannya kepada Hajairin dan Mariati, semakin membuat mereka kian cemas akan nasib Nuraini.

Karena pada rekaman massenger itu, suara Nuraini terkesan serak dan merasa takut. Dalam percakapannya, Nuraini meminta Sari untuk mencarikan nomor hp orangtuanya dan segera dikirimkan secepatnya karena takut ketahuan sama bosnya.

Saat disinggung apakah sering atau pernah terjadi pertengkaran antara Nuraini dengan Amrin Subakti suaminya, Hajairin dan mariati serentak menjawab jika anak dan menantunya itu tidak pernah bertengkar meskipun Amrin pulang dua hari sekali ke rumah karena kerja mengantar pupuk kompos ke luar kota khususnya ke daerah Sidikalang.

Bahkan malam sebelum Nuraini pergi, suaminya sempat pamit dan Nuraini berpesan kepada suaminya agar hati-hati di perjalanan. “Nuraini masih sempat membungkus nasi suaminya sebelum pergi,” sebutnya.

Namun beberapa bulan belakangan terakhir sebelum Nuraini pergi, Nuraini sering chating di medsos Facebook. Bahkan Nuraini pernah mengatakannya jika dirinya mau bekerja di Malaysia. Niat Nuraini itupun diyakini jika wanita berparas cantik dan berkulit bersih itu diduga menjadi korban jaringan TKI ilegal atau prostitusi.

Karena 1,5 bulan setelah meninggalkan rumah, Nuraini pernah menelepon kakak mertuanya dengan menyatakan jika sekarang Nuraini kerjanya enak dan rambutnya sudah dipotong pendek tapi tidak memberitahukan keberadaannya.

"Kami sudah nanya juga ke paranormal dan menyatakan jika Nuraini sudah “kotor”. Tapi meskipun begitu, kami tetap menerima jika Nuraini pulang ke rumah, karena kami semua sangat sayang kepadanya. Pulanglah Nuraini, kami menanti mu,” tegasnya.(walsa)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar